Kendal – Serapan anggaran yang tinggi adalah harapan yang ingin dicapai oleh satuan kerja, tetapi dibalik itu harus mengedepankan prinsip 5 tepat dalam menggunakan anggaran. “Anggaran terserap itu penting, namun lebih penting menggunakan prinsip 5 tepat dalam penggunaannya,” ujar Saerozi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kendal dihadapan Kepala Seksi, Kepala KUA dan Pengelola Kegiatan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Serapan Anggaran DIPA, Kamis (15/11) di Aula setempat .
Dijelaskan, 5 ketepatan tepat itu berkaitan dengan tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran, tepat guna dan tepat prosedur dan semuanya saling berkaitan dan tidak boleh terlepas, karena jika ada 1 unsur yang tidak tepat akan mengakibatkan masalah dikemudian hari.
“Misal 4 unsur taat, tapi tidak sesuai prosedur, pasti pada akhirnya akan berhadapan dengan auditor untuk pertanggungjawaban pelaksanaannya,” jelasnya.
Saerozi menambahkan, implementasi penggunaan anggaran harus mengacu pada rambu-rambu yang ada yaitu : tunduk, taat dan patuh pada aturan. “Selain taat aturan, pelaksanaan kegiatan juga harus efektif, ekonomis dan memiliki prespektif yang baik, ” imbuhnya.
Terkait anggaran, Saerozi mengingatkan pentingnya perencanaan yang baik, karena keberhasilan dalam serapan anggaran salah satunya ditentukan oleh data awal atau perencanaan yang tepat. “Mustahil serapan bagus jika perencanannya amburadul,” tambahnya.
Faktor keberhasilan , kata Kakankemenag, selain perencanaan yang bagus juga ada faktor evaluasi yang berkelanjutan sehingga tahu dimana sisi yang harus segera diperbaiki.
“Adakan evaluasi yang rutin, tiap triwulan kita lihat sejauh mana serapan anggaran dan kita tentukan mana yang bisa diakselerasi untuk peningkatan serapan dipa,” pungkasnya. (ja/gt)
