Semarang (Penmad) – Lima GTK duta Jawa Tengah menerima penghargaan dari Kementerian Agama sebagai GTK madrasah berprestasi tingkat nasional. Penghargaan tersebut diberikan saat puncak acara peringatan Hari Guru & Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi 2018, di Dyandra Convention Hall, Jl. Basuki Rahmat, Surabaya, Ahad (25/11).
Kelima GTK tersebut mewakili Jawa Tengah untuk 5 (lima) kategori perlombaan masing-masing adalah pertama, kategori pengawas: H. Idi Joko Sudono (Pengawas, Kab. Semarang) meraih jaura I; ke-dua, kategori guru RA: Istikomah (Guru RA Muslimat NU Masyithoh 07 Pabean Kota Pekalongan) meraih juara I; ke-tiga, kategori guru MI: Supriyadi (Guru MI Muhammadiyah, Kab. Karanganyar) meraih juara II; ke-empat, kategori kepala RA: Desy Lisnayanti (Kepala RA Zidni ‘Ilma, Kab. Sukoharjo) meraih juara II; ke-lima, laboran: Sutrisno (Laboran MA Thoriqotul Ulum, Kab. Pati) meraih juara II.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah A. Saifulloh, yang hadir saat puncak acara mengatakan, duta Jawa Tengah berhasil memperoleh dua juara I dan tiga juara II. “Atas perolehan prestasi tersebut provinsi Jawa Tengah ditetapkan sebagai Juara Umum II setelah provinsi Aceh,” tutur Saifulloh.
Saifulloh menuturkan, prestasi ini tidak begitu saja kita dapatkan. Semua sudah kita persiapkan sejak seleksi di tingkat provinsi. “Sebelum mereka berlima dikirim ke tingkat nasional di Surabaya mewakili Jawa Tengah, telah kita berikan pembekalan untuk memperkuat penampilan saat presentasi karya tulis ilmiahnya yang disampaikan oleh tiga instruktur yang professional di bidangnya dari UNNES dan UIN Walisongo,” jelas Saifulloh
Saifulloh sangat bersyukur Jawa Tengah bisa memperoleh juara umum II. ”Alhamdulillah, mereka sudah membawa nama harum Jawa Tengah di level nasional,” pungkasnya. [asym/gt]