Rembang – Satuan Kerja dan Satuan Tugas di lingkungan Kankemenag Kabupaten Rembang diharapkan mampu meningkatkan serapan anggaran pada tahun mendatang. Hal ini untuk menunjang serapan anggaran Kemenag Jawa Tengah agar serapan anggarannya semakin meningkat di tataran nasional.
Demikian disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kabupaten Rembang, Mohammad Ali Anshory dalam rapat kerja RKAKL, E-Monev, dam E-MPA yang diselenggarakan di aula Baznas Rembang, Kamis (29/11/2018).
Ali Anshory mengatakan, bidang yang mendapatkan anggaran besar yaitu di sektor pendidikan, baik di madrasah maupun sekolah umum yang melibatkan guru PAI. “Sebagai contoh anggaran untuk Tunjangan Profesi Guru, Sertifikasi, dan SBSN itu nilainya cukup besar,” kata Ali.
Ali meminta operator di madrasah negeri agar selalu berkoordinasi dengan Kementerian Agama, agar setiap permasalahan yang ditemukan dapat dipecahkan bersama. “Kami mengerti, tugas operator di madrasah sangatlah padat. Maka dari itu, kerjasama dibutuhkan agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik,” ucap Ali.
Untuk tahun ini, Ali berharap, capaian serapan anggaran akan terpenuhi semua. Kegiatan yang masih tersisa agar segera diselesaikan, dan disiapkan laporannya dengan baik. “Kami minta laporan disiapkan dengan sebaik-baiknya agar tidak terkena masalah ketika ada audit dari BPK,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ali juga meminta satker untuk mempersiapkan daftar BMN. “Akhir tahun ini, kami akan keliling untuk melakukan cek fisik BMN di Satker dan KUA,” kata Ali.
Menurut Ali, stock opname BMN di satuan tugas dan satuan kerja Kemenag akan menentukan penilaian status WTP terhadap Kementerian Agama. — iq/bd
