Rembang – Para guru peseta diklat diharapkan bisa meningkatkan prestasinya setelah mengikuti diklat media pembelajaran yang digelar selama enam hari. Kompetensi guru yang kian meningkat usai diklat, harus mampu memicu mereka untuk bekerja lebih baik lagi.
Demikian disampaikan oleh Ketua panitia Diklat, Abdul Wahid Amsa saat penutupan kegiatan Diklat di Wilayah Kerja bertajuk Diklat Teknis Substantif Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Bagi Guru Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang yang dilaksanakan mulai Senin – Sabtu (3-8/12/2018) di aula Kemenag Rembang.
Wahid mengatakan, tak hanya prestasi guru, namun yang utama adalah prestasi peserta didik. Sebagaimana tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. “Dengan diklat ini, peserta didik melalui pembelajaran dari guru diharapkan meningkat prestasinya. Sebab konsep belajar yang lebih efektif akan mendorong peningkatan prestasi mereka,” kata Wahid.
Dengan metode pembelajaran yang telah dipaparkan selama diklat, guru pun diminta untuk lebih profesional dalam bekerja. “Bantuan perangkat lunak tentunya akan mendorong guru bekerja lebih profesional,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Rembang, Jasim mengatakan, teknologi untuk pembelajaran pada era digital ini memang sangat diperlukan. Bahkan sepertinya sudah menjadi hal yang mutlak. “Untuk mencari referensi pembelajaran saja, murid sering membrowsing internet. Namun peran guru tetap yang utama. Murid dan guru harus tetap bertatap muka,” tandas Jasim.
Diklat ini diikuti oleh 40 orang. Beberapa materi diklat yang diberikan antara lain pemanfaatan google classroom sebagai kelas maya, desain formulir online google forms, penggunaan google sites sebagai web blog, dan pemanfaatan google drive sebagai media penyimpanan. – iq/bd
