Semarang – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin meresmikan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kanwil Kemenag Prov. Jateng pada Senin (31/12). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada rangkian pembinaan ASN, peresmian 24 Balai Nikah dan Manasik Haji dan 5 Madrasah yang bersumber dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara).
Menag dalam pembinaannya mengatakan bahwa PTSP adalah upaya kita yang tidak berkesudahan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang mudah, murah, cepat dan lebih transparan.
Pada tahun 2018, Menag menginstruksikan semua Kanwil Kemenag Provinsi harus sudah memiliki PTSP dan pada tahun 2019 mendatang diharapkan semua Kantor Kemenag Kab/ Kota juga sudah memiliki PTSP. Menyinggung PTSP di Kankemenag Kab/ Kota, untuk Jawa Tengah sudah ada 10 Kankemenag Kab/ Kota yang memiliki PTSP.
“Alhamdulillah saat ini di Jawa Tengah sudah ada 10 PTSP di Kankemenag/ Kota. Untuk itu saya meminta semua jajaran yang ada di Kemenag untuk mempersiapkan diri meningkatkan pelayanannya,” kata Menag.
Terkait peresmian 24 Gedung Balai Nikah dan Manasik HajiKUA Kecamatan, Menag mengingatkan agar pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji ini tidak hanya sebatas bangunan mewah saja namun berikan ruh pada gedung tersebut.
“Gedung KUA ini tidak hanya sebagai tempat nikah saja namun juga sebagai tempat melakukan bimbingan perkawinan, tidak hanya sebagi tempat manasik haji dan umrah. Lagi-lagi kita perlu memberi pemahaman esensi haji dan kemabrurannya. Oleh karenanya saya minta untuk seluruh jajaran Kemenag untuk mampu memberikan ruh pada KUA kita ini,” ajak Menag.
Menag pun berpesan dan mengingatkan masuk di tahun politik ini agar tidak mempolitisasi agama dan tidak terlibat politik praktis. Namun menurutnya politik tanpa agama menjadi berbahaya.(wul/wul)