Demak – Plt. Kepala Kankemenag Kabupaten Demak, Muhaimin menerima 10 (sepuluh) orang perwakilan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Demak di Aula Kantor pada Jum'at (08/02) didampingi Kasi PD Pontren,Maskanah dan Kasi Pendidikan Madrasah, Juair.
Muhaimin mengatakan, kegiatan tersebut atas inisiatif dari teman-teman yang tergabung dalam PGSI, yang ingin menyampaikan aspirasinya. Adapun aspirasi yang disampaikan menurut Muhaimin, terkait dengan kesejahteraan guru non-ASN se Kabupaten Demak baik yang berada di lembaga formal,informal dan non formal, seperti guru Madrasah Diniyah (Madin), guru PAUD, RA, TK, MI,MTS,MA dan ustad Di Pondok Pesantren.
“Jadi kami hanya sebatas mendengarkan apa yang menjadi maksud dan tujuan dari PGSI Kab. Demak.” katanya.
Disamping menyampaikan aspirasi tersebut perwakilan PGSI juga menyampaikan hasil SILATNAS (Silaturohim Nasional) dengan Bapak Presiden dan hasil audensi dengan Wakil Gubernur (WAGUB) Jawa tengah beberapa waktu yang lalu.
“Hasil silatnas diantaranya Bapak Presiden berjanji segera menyelesaikan masalah sertifikasi / inpassing guru swasta dan Pemerintah juga berjanji akan terus bekerja meningkatkan kesejahteraan dan status guru swasta diseluruh Indonesia,” tambahnya.
Sedang para ustadz / guru Madin,guru TPQ dan guru yang mengajar di pondok pesantren cukup lega karena pada tahun 2019 ini mendapatkan insentif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang setiap bulannya diberikan insentif Rp 100.000,- untuk Kabupaten Demak yang mendapatkan insentif jumlahnya mencapai 11.257, jumlah ini terbesar di Prov Jateng.
“ Walaupun nilainya insentip kecil karena ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para guru swasta harus disyukuri,” tambah Muhaimin.
Ketua PGSI Kabupaten Demak, Noor Salim menyampaikan, kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Demak yang sudah menerima dan mendengarkan keluhan dan harapan-harapan yang kami sampaikan dengan baik sekali dan mau memperjuangkan dan meneruskan aspirasi yang kami bawa ke tingkat yang lebih tinggi.
“Semoga pemerintah benar-benar mendengar dan bisa merealisasikan apa yang selama ini kami perjuangkan,” harapnya (ms/Wul