Tegal (Slawi)Â – Mengawali hari pertama Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Basis Komputer (UAMBN-BK) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Sukarno, mengunjungi MTs Negeri 2 Tegal, Rabu (20/03).
Dalam laporannya, Kepala MTs Negeri 2 Tegal Muh. Muntoyo yang turut mendampingi kegiatan monitoring mengatakan bahwa UAMBN-BK pada sesi 1 ini berjalan dengan lancar dan belum ada kendala yang berarti.
“100% pasokan listrik yang kami gunakan untuk UAMBN-BK ditunjang dari genset. Sehingga apabila terjadi pemadaman listrik secara mendadak, tidak begitu masalah,” kata Muntoyo ditemui di ruang kerjanya.
Pada kesempatan yang sama, kepala madrasah juga menjelaskan fasilitas yang tersedia guna menunjang kegiatan UAMBN-BK Tahun Pelajaran 2018/2019 ini. Diantaranya 1 ruang server terpadu untuk para teknisi, 5 ruang laboratorium komputer ber-AC, 5 unit server utama sesuai dengan spesifikasi minimal UNBK, 1 unit server cadangan, 200 unit PC client untuk peserta ujian.
“Jumlah proktor kami ada 6, 1 proktor utama, dan 5 proktor ruangan. Hal ini disesuaikan dengan jumlah komputer yang ada. Untuk peserta didik, semuanya berjumlah 564 siswa, dibagi dalam 3 sesi yang menempati 5 ruang laboratorium komputer.” jelasnya.
Kegiatan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Basis Komputer (UAMBN-BK) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) sendiri dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, dari Rabu-Jumat (20-22/03) sesuai dengan SK DIrjen Pendis Nomor 6552 Tahun 2018 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019. (akb/Wul)
