Surakarta – Seluruh siswa kelas IX MTs Negeri 2 Surakarta menempuh Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer tingkat Madrasah Tsanawiyah atau lebih dikenal dengan istilah UAMBN-BK, ujian ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 20-22 Maret 2019 dengan mata pelajaran yang diujikan fiqih, qur'an hadist, dan SKI, pelaksanaan ujian terbagi menjadi 2 sesi dengan waktu pengerjaan 90 menit. Sesi 1 dimulai pukul 07.30-09.00 WIB dan sesi 2 dimulai pukul 09.30-11.00 WIB.
Ruang CBT yang digunakan untuk tempat ujian disterilkan, hanya peserta, pengawas, dan proktor yang diperbolehkan berada di ruang ujian.
Pada hari pertama pelaksanaan UAMBN-BK, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Musta'in Ahmad didampingi oleh staf Seksi Pendidikan madrasah , Agam, berkesempatan hadir langsung di MTs Negeri 2 Surakarta untuk melakukan monitoring pelaksanaan Ujian, Rabu (20/3).
Monitoring yang dilakukan oleh Kankemenag Kota Surakarta merupakan salah satu upaya untuk memberikan motivasi pada panita pelaksanaan UAMBN-BK dan para siswa sekaligus untuk menjamin pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar.
“Kunci keberhasilan pelaksanaan ujian ini agar berjalan dengan baik, kredible, aman, tertib dan lancar serta sukses tidak terlepas dari kerja keras panitia UAMBN-BK, ” ujarnya.
Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada hari pertama di MTs Negeri 2 Surakarta berjalan lancar dan tidak ada kendala, baik dari hambatan jaringan internet maupun penerangan listrik.
Pada kesempatan itu, Bukori selaku Kepala MTs Negeri 2 Surakarta menyampaikan ucapan terimakasih kepada Musta'in dan menyatakan kesiapan madrasah dalam menghadapi pelaksanaan UAMBN-BK.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Musta'in atas kesediaan untuk datang dan memantau langsung pelaksanaan ujian. Insya Allah panitia sudah menyiapkan secara maksimal demi suksesnya ujian kali ini, “jelas Bukori. (silmi-rma/bd)
