Surakarta – Sebanyak 496 siswa -siswi SD,MI dan SMP Takmirul Islam Laweyan Kota Surakarta mengikuti wisuda tahfidz yang digelar oleh Yayasan Pendidikan Masjid Tegalsari Mangkuyudan Kecamatan Laweyan dengan mengangkat tema “Mahkota Surga untuk Ayah dan Bundaku” di hotel The Sunan, Minggu (31/3).
Hadir pada kegiatan tersebut beberapa pejabat, baik dari kantor Kemenag Surakarta maupun dari Dinas Pendidikan Surakarta serta Pengurus Yayasan Pendidikan Masjid Tegalsari, Pengasuh Ponpes Takmirul Islam Ustadz dan segenap wali siswa untuk menyaksikan uji publik dan prosesi wisuda tahfidz yang digelar Yayasan Pendidikan Takmirul Islam.
Kepala Sekolah SMP Takmirul Islam, Bandung Gunadi, selaku ketua penyelenggara wisuda tahfidz menyampaikan laporan bahwa jumlah peserta wisuda tahfidz tahun ini meningkat menjadi 496 siswa-siswi terdiri dari SD Ta’mirul Islam sebanyak 219 siswa, MI Ta’mirul Islam 132 siswa dan SMP Ta’mirul Islam sebanyak 145 siswa.
“Kegiatan wisuda tahfidz ini sudah menjadi agenda rutin tahunan dan sangat besar dari acara-acara lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, katanya, mahkota surga untuk ayah dan bundaku diangkat menjadi tema agar orang tua bangga dan mendukung sepenuhnya program tahfidz di Takmirul Islam.
“(Karena) para hafidz Qur'an kelak di akherat akan memberi penghargaan kepada kedua orang tuanya dengan memakaikan mahkota emas di syurga,”tutur Bandung.
Mewakili wali murid, Agus Ma’arif, menyampaikan ucapan terimakasih atas perjuangan Bapak Ibu Guru yang telah meyelesaikan program tahfidz.
“Kami mengucapkan terimaksih sekaligus menyampaikan harapan ke depan prestasi pendidikan Takmirul Islam semakin baik dan unggul dalam dalam segala bidang,” ujarnya.
Prosesi wisuda didahului dengan uji publik kemampuan tahsin dan menghafal Al Qur'an oleh pengurus Yayasan Pendidikan Takmirul Islam dan para tamu undangan. Usai prosesi wisuda dilanjutkan pemberian penghargaan kepada para siswa penghafal 5 Juz,6 Juz,7 juz dan penghargaaan atas wisudawan wisudawati termuda oleh panitia serta pemakaian mahkota kepada orang tua wisudawan-wisudawati termuda.
Ustadz Halim mewakili pengurus Yayasan masjid Tegalsari menyampaikan apresiasi positif sekaligus harapan kepada semua pihak untuk terus menebar kebaikan dan kemaslahatan umat.
“Mari kita tingkatkan perjuangan untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik dan ke depan sekolah -sekolah Ta’mirul Islam dapat berkembang lebih pesat,” ajaknya.
Di penghujung acara, Ahmad Fais, memberikan mau'idhoh khasanah dengan mengupas berkah Al Qur'an sekaligus ditutup doa bersama. (miyati-rma/bd)
