Banjarnegara – Pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MAN 1 Banjarnegara berlangsung hari Senin (12/07) oleh Kepala Madrasah H. Sunaryo, S.Pd, M.M., melalui channel you tube MAN 1 Banjarnegara.
Dalam sambutannya, disamping menyampaikan ucapan selamat dan sukses menjadi keluarga MAN 1 Banjarnegara, Sunaryo juga memaparkan aktivitas seputar MATSAMA sebagai bagian dari program awal tahun bagi peserta didik baru.
“Kami ucapkan selamat and sukses, dan selamat datang di keluarga besar MAN 1 Banjarnegara. Pada awal kalian menjadi bagian dari keluarga madrasah, telah diprogramkan untuk terlebih dahulu mengikuti masa orientasi atau pengenalan madrasah yang lebih dikenal dengan sebutan MATSAMA, yaitu Masa Ta’aruf Siswa Madrasah. Namun dikarenakan kita masih dalam situasi pandemic Covid-19, maka seluruh aktivitas MATSAMA dilaksanakan para siswa dari rumah masing-masing,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan pula oleh Sunaryo tentang gambaran materi umum MATSAMA yang terdiri dari bahasan kemadrasahan dan moderasi beragama.
“Secara umum materi MATSAMA terdiri atas dua hal yaitu kemadrasahan dan karakter moderasi beragama. Materi kemadrasahan meliputi proses pembelajaran, fasilitas dan infrastruktur madrasah, tata tertib madrasah, keorganisasian, serta program life skill. Adapun pembinaan karakter moderasi beragama dilaksanakan secara terintegrasi dalam pembelajaran, dalam sikap dan perilaku yang dikembangkan dalam keseharian,” paparnya.
Pada akhir sambutan, sebelum membuka secara resmi kegiatan MATSAMA virtual, Sunaryo berpesan kepada peserta MATSAMA, setelah menjadi siswa madrasah harus menjadi seseorang yang membanggakan, dan mampu mengembangkan potensi diri secara maksimal.
“Jadilah anak yang bangga menjadi bagian dari MAN 1 Banjarnegara. Rasa bangga itu akan melahirkan rasa mencintai, tulus menaati aturan dan norma yang ada, juga ikhlas dan sabar menjalani segala sesuatunya. Kebanggaan itu diwujudkan dengan bersungguh-sungguh menuntut ilmu, taat azas, terus menggali potensi diri, serta memperdalam dan mengamalkan ajaran Islam sebagai bekal kehidupan”, pungkasnya. (ind/ak/rf)