Rembang – Sebanyak 18 guru PNS yang dimutasi di sejumlah madrasah di Rembang telah bertugas hari ini, Senin (2/8/2021). Mereka adalah guru yang diterima CPNS pada tahun 2019 lalu.
SK sudah diserahkan melalui Kepala madrasah masing-masing pada Jumat (30/7/2021). Sebagai tindak lanjut, diadakan penerimaan dan pembinaan guru pada Senin (2/8/2021) di aula Kemenag Rembang. Kakankemenag yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Moh. Mukson memberikan pembinaan dan arahan kepada 18 guru ini.
Mukson mengatakan, guru yang diterima menjadi keluarga besar Kementerian Agama sejak dua tahun lalu adalah generasi emas. Karena keberadaannya di Kemenag melalui seleksi yang ketat. “Adik-adik adalah generasi terpilih dan yang terbaik. Kalian lolos melalui seleksi yang murni dan ketat,” kata Mukson.
Posisi terbaik tersebut, lanjut dia, agar dibuktikan dengan kinerja yang bagus. Menjadi guru profesional yang mengamalkan dan menularkan ilmu kepada peserta didik. “Kalian harus menunjukkan bahwa kalian adalah generasi terbaik di Kementerian Agama,” serunya.
Peningkatan kualitas adalah cara untuk menunjukkan kinerja profesional. Menurut Mukson, mungkin sebelum menjadi PNS, 18 guru ini mengajar di lembaga pendidikan sebagai sampingan. “Sekarang sudah memiliki posisi sebagai PNS. Harus bersungguh-sungguh, Berupaya memajukan madrasah, sehingga menjadi madrasah yang lebih baik dan menjadi pilihan bagi masyarakat,” tandasnya.
Mukson juga meminta kepada para guru ini untu mendukung Kemenag Rembang dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK.
Mutasi ini mendapatkan tanggapan dari para guru. Wahyu, adalah satu guru yang sebelumnya ditugaskan di Magelang. Kini ia ditempatkan di MAN 2 Rembang untuk mengampu mata pelajaran Matematika. Wahyu mengungkapkan syukur atas mutasi ini. “Semoga dengan posisi saya di MAN 2 Rembang akan lebih meningkatkan profesionalitas saya dan berupaya berkontribusi yang terbaik untuk MAN 2 Rembang,” kata Wahyu. — iq