Banjarnegara – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) sebagai perlombaan antarintelektual muda di bawah naungan Kementrian Agama sarat dengan pengetahuan dan kecakapan berfikir. Ragam mata pelajaran tingkat MI, MTs, MA diperlombakan. Hanya peserta yang cakap pengetahuan dan memiliki wawasan luas yang memenangkan kompetisi.
MTs Ath-Thahiriyah sebagai madrasah peringkat 3 KSM IPA tingkat kabupaten pada Senin (20/9/21) mengikuti babak lanjutan di tingkat provinsi yang bertempat di di MTs Negeri 2 Banjarnegara. Kompetisi Sains Madrasah tingkat provinsi ini diikuti oleh juara 1, 2, 3 KSM mata pelajaran Matematika, IPA dan IPS yang semuanya merupakan perwakilan dari tiap kabupaten di Jawa Tengah.
Di sela perlombaan Anisa Nur Hidayah pendamping KSM dari MTs Ath- Thahiriyah mengemukakan pentingnya kegiatan KSM ini.
“KSM merupakan bentuk dari keseriusan dunia pendidikan di bawah Kementrian Agama guna melahirkan generasi bangsa yang juara, namun untuk ikut berpartisipasi dalam KSM membutuhkan pengetahuan dan kecerdasan yang mumpuni,” ujar singkatnya.
Kompetisi Sains Madrasah memang tampatnya para juara untuk unjuk gigi. Dalam hal ini setiap peserta telah mempersiapkan mental dan berbagai materi penunjang perlombaan dengan harapan menjadi juara. Salah satunya Sinta Tyas Anastasya, peserta KSM ini begitu semangat mengikuti perlombaan.
“Untuk mengikuti ajang Kompetisi Sains Madrasah tidak mudah, saya harus bersaing dengan teman se-madrasah, bersaing dengan antarmadrasah hingga alhamdulillah mampu juara 3 dan kini bersaing dengan teman teman dari berbagai madrasah di Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya di sela perlombaan. (ast/ak/rf)