Batang – Pemilihan ketua IPM MA Muhammadiyah Limpung periode 2021/2022 dilakukan layaknya pemilihan umum (Pemilu). Hal ini sengaja dilakukan agar para siswa mengetahui proses pemilu secara demokratis, jujur, dan adil. Pemilihan diikuti 4 kandidat yaitu: Bemby Ghulam Hamadya (kelas XI MIPA), Rhesa Yahya Wibowo (kelas XI IPS), Raihan Muzaki (kelas XI IPS), dan Rahadian Candra Vima Yoga (kelas XI MIPA). Kegiatan itu dilaksanakan pada Rabu (29/09) yang lalu dengan mengusung tema “Tekad Menuju Perubahan Kepemimpinan yang Berani, Disiplin, dan Berakhlaqul Karimah mewujudkan Kader Islam Berkemajuan”.
Kepala Madrasah,Ahyaudin, menuturkan bahwa kakak-kakak IPM dahulu menjabat sebagai anggota IPM sama dengan sekarang yang akan mencalonkan, mempunyai kesempatan yang sama serta dilakukan dengan jujur dan adil tanpa adanya serangan fajar maupun bagi-bagi amplop.
“Saya harap ada perkembangan di dalam kader IPM, patah tumbuh hilang berganti, sehingga keberlangsungan dalam menjalankan estafet kader IPM, empat kandidat ini yang akan menjalankan roda ke-IPM-an kedepannya. Ini miniatur demokrasi tidak ada amplop atau serangan fajar. Tolong pilih dengan hati nurani bukan karena ganteng, cakep, atau anak MIPA-IPS,” tutur Ahyaudin.
Sementara itu wakil kepala madrasah bidang kesiswaan Marsita Fatimah, mengatakan bahwa tahapan pemilihan ketua IPM dimulai dari pemilihan calon ketua IPM yang dipilih dari 4 kandidat tersebut yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan dengan cara langsung yang telah disiapkan oleh panitia.
“Acara ini sangat penting karena pemilihan ketua IPM adalah agenda tahunan yang diadakan oleh MA Muhammadiyah Limpung, memilih dengan hati nurani, jangan sampai tidak memilih sama sekali, pilihlah yang dianggap sesuai dengan kriteria, saya harapkan tetap semangat untuk calon ketua, berkomitmen dengan baik, jujur, yang tidak terpilih harus berlapang dada dan yang terpilih jangan sampai jumawa,” paparnya
Anggota IPM periode 2020/2021 Yenny Rahmawati mengatakan sebelum pelaksanaan pemilihan, para siswa juga diajari tata cara mengambil kartu suara. Semua prosespun sengaja disamakan dengan pemilihan umum.
“ Disediakan bilik dan kotak suara sebagai tempat pencoblosan, kertas suara tertera lambang dari para calon (penghapus, pensil, penggaris, dan buku). kemudian memilih/mencoblos pada gambar tersebut, nomor urut calon ketua, atau nama calon ketua, setelah selesai mencoblos para siswa untuk mencelupkan jari kelingking pada tinta yang telah disediakan panitia,” ungkap Yenny.
Pengumuman hasil perolehan perhitungan suara pemilihan ketua IPM disampaikan oleh panitia. Apapun hasilnya, pastilah yang terbaik untuk masa depan dan kebaikan MA Muhammadiyah Limpung. Dalam pemilihan tersebut, Bemby Ghulam Hamadya terpilih sebagai ketua IPM periode 2021/2022. (Hana Rizayanti / Zy)
