Kebumen – Bersinergi dengan Forkompimcam dan 32 desa di kecamatan Ambal, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam FKPAI Kecamatan Ambal inisiasi Gerakan Ambal Kinasih.
“Gerakan Ambal Kinasih adalah sebuah gerakan moral untuk meningkatkan ukhuwah, menggali, mengembangkan dan membangun potensi wilayah Ambal untuk mewujudkan karya dan kesejahteraan masyarakatnya,” Ungkap Fahrudin Penyuluh Agama Islam Ambal salah satu inisiator Gerakan Ambal Kinasih saat diwawancara humas Kemenag di komplek wisata pantai Mliwis Ambal Kebumen, Selasa (19/10).
Dijelaskan Fahrudin, KINASIH adalah akronim dari tujuh kata yang penuh makna, dan harapan yakni karya, indah, nanam, agamis, sejahtera, istiqomah dan husnul khotimah. Pertama, Karya adalah bentuk gerakan menggali, mengembangkan potensi untuk mewujudkan karya, atau prestasi. Kedua, Indah yaitu mewujudkan desa wisata yang indah, menjadikan budaya sebagai media dakwah. Ketiga, Nanam adalah mendorong masyarakat menanam untuk masa depan keturunan. Keempat, Agamis adalah menguatkan pemahaman moderasi beragama untuk membina ukhuwah, menolak radikalisme, bebas narkoba dan bebas buta huruf Al – Qur’an. Kelima, Sejahtera adalah mewujudkan keluarga sejahtera lahir batin melalui Kamtibmas, Germas, gotong – royong, tribina, pembinaan pedagang kecil, bimwin dan sadar zakat. Keenam, Istiqomah, adalah istiqomah dalam kerja, ngaji dan sholat. Dan yang ketujuh Husnul khotimah yaitu Membudayakan piker, dzikir melalui memakmurkan masjid, majelis taklim, lembaga pendidikan, pendidikan keagamaan dan safari dakwah.
Launching Gerakan Ambal Kinasih ditandai dengan pemotongan tumpeng, penanaman 2500 pohon dan peletakan batu pertama pembangunan mushola di komplek wisata pantai Mliwis Ambal oleh Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Panut, Selasa (19/10).
Dalam sambutannya Bupati menyambut baik dan mengapresiasi program yang diinisiasi FKPAI Ambal ini. Sebagai kecamatan yang secara geografis ada di tengah, Bupati meyakini jika betul dikuatkan obyek wisatanya, perkebunannya, dan pantainya serta sumber daya manusianya, kecamatan Ambal akan lebih maju dan memberikan kesejahteraan masyarakat.
“Sejahtera adalah tekad kita, bagaimana masyarakat kita dapat sejahtera adalah tekad bagaimana Kepala desa dan seluruh perangkat bertekad bulat untuk mewujudkan masyarakat di desanya menjadi sejahtera,” tandas Bupati.
Untuk itu dia berharap program ini bisa berjalan dengan baik dan istiqomah sehingga bisa terwujud masyarakat kabupaten Kebumen yang lebih sejahtera, mandiri dan berakhlak bersama rakyat. Bupati sangat yakin ketika pemerintahan dari mulai Kabupaten, kecamatan dan desa dapat betul – betul bersatu padu kuat, maka masyarakat Kabupaten Kebumen yang masih termiskin dapat dihindari.(fz).
