Salaiga – Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) Salatiga termasuk salah satu ditetapkan sebagai Madrasah pilot project pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Maka berkaitan dengan hal tersebut, MAN Salatiga menggelar Rapat Persiapan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas (PMPZI) menuju WBK dan WBBM di aula MAN Salatiga, Rabu, (27/01).
Rapat persiapan itu bertujuan untuk menghadapi penilaian pendahuluan Zona Integritas oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, dihadiri Kepala Sub Bag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Salatiga, Kepala MAN dan Dewan Guru.
Kepala Sub Bag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Salatiga, H.M. Sholeh Mubin, dalam arahannya meminta Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Salatiga untuk mengunggulkan inovasi yang memiliki paling banyak dampak positif terhadap masyarakat dalam penilaian Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Ada banyak sekali inovasi di MAN Salatiga, tapi untuk penilaian Zona Integritas yang dibutuhkan bukan kuantitas melainkan kualitas. Cari inovasi yang paling unggul dan paling berdampak positif pada masyarakat. Dengan kata lain, yang harus diunggulkan adalah inovasi yang paling bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Sholeh Mubin.
Di akhir sambutannya H.M. Sholeh Mubin berpesan agar semangat dalam menegakkan Zona Integritas di MAN Salatiga dapat dijadikan kebutuhan dan tetap ada sepanjang masa. ”Semangat ZI jangan hanya ada saat akan ada penilaian, tetapi harus ada setiap saat, karena itu adalah kebutuhan,” pesannya.
Dalam kaitannya menuju WBK dan WBBM MAN Salatiga melakukan beberapa persiapan diantaranya koordinasi dengan Kantor Kemenag kota Salatiga dan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jateng dalam hal pendampingan dalam melaksanakan kegiatan, melakukan rapat persiapan dan arahan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan tentang zona integritas, membentuk kepanitiaan yang melibatkan unsur pimpinan dan GTK, mempersiapkan administrasi yang terkait langsung maupun tidak langsung dalam rangka pemenuhan seluruh unsur administrasi yang diperlukan termasuk persiapan aplikasi Zona Integritas MAN Salatiga.
Kepala MAN Salatiga, H. Handono mengatakan menyambut baik rencana tersebut. Beliau mengatakan Zona Integritas di MAN Salatiga mutlak harus dilakukan agar tujuan dan cita cita mulai penyelenggaraan reformasi birokrasi Kemenag melalui pembangunan zona integritas pada MAN Salatiga dapat berjalan dengan baik.
“Mari dalam melaksanakan tugas harus akuntabel, transparan dan cepat sehingga terciptanya budaya bersih melayani masyarakat,” lanjutnya.
H. Handono berharap jajaran di MAN Kota Salatiga dapat memberikan komitmen terbaiknya dalam mewujudkan pelayanan yang profesional, cepat dan tepat, bersih dan bebas dari korupsi yang pada hakekatnya dapat memberikan kepuasan kepada seluruh masyarakat, terkhususnya masyarakat kota Salatiga.(Khusnul-Fitri/Sua)
