Demak (Bimas Hindu) – Pelantikan bukan hanya berarti sebagai formalitas pendistribusian jabatan, melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri, dalam upaya peningkatan kompetensi umat ke arah tercapainya sumber daya andal dan profesional.
Pembinaan Umat Hindu dilaksanakan tidak hanya oleh Bimbingan Masyarakat Hindu, Lembaga agama merupakan pelayanan umat dan mitra kerja Bimas Hindu dalam membina Umat. Maka singkronisasi program sangat penting. Demikian disampaikan oleh I Dewa Made Artayasa pada Pekantikan PHDI Kabupaten Demak (21/2)
Pada pelantikan PHDIÂ Demak siapapun yang terpilih menjadi ketua adalah yang terbaik atas kesepakatan bersama untuk membangun umat Hindu di Kabupeten Demak.
Pembimas menjabarkan protokol kesehatan 5 M yaitu memakai masker saat keluar rumah dan berinteraksi dengan masyarakat, mencuci tangan dengan air mengalir atau mengunakan handsanitezer, menjaga jarak saat kegiatan keagamaan maupun saat berada diluar, menjauhi kerumunan dimasyarakat, dan mengurangi mobilitas jika tidak diperlukan.
“Pengurus harus mampu mengaplikasikan protokol kesehatan 5M saat menyampaikan pembinaan kepada umat dan menjadi tauladan dimasyarakat,” jelas I Dewa Made Artayasa
Pelantikan PHDI dilaksanakan di Demak, turut hadir Pembimas Hindu Provinsi jawa Tengah I Dewa Made Artayasa dan Ketua PHDI Provinsi Jawa Tengah Anak Agung Ketut Darmaja serta jajaran. Pelaksanaan Pelantikan berjalan lancar dengan dengan merepakan Protokol Kesehatan.
Harapan dengan dilaksanakan Pelantikan menciptakan program yang dapat menjadikan umat Hindu semakin Majeng dan berkualitas. (joko/qq)