Demak – Senin kemarin, (02/03/2021) Kepala Kantor Kemenag Kab. Demak, H. Ahmad Muhtadi didampingi Kasubbag TU dan Kasi PAIS menerima kunjungan audiensi pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kab. Demak.
H. Abdullah Mahrus, selaku ketua AGPAII dalam pertemuan itu memperkenalkan diri dan para pengurus yang menyertainya serta menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya.
“Kami segenap pengurus AGPAII Kab. Demak menghadap Bapak Kepala Kantor dalam rangka taa’ruf serta audiensi guna menjalin sinergi dan kerjasama demi kemaslahatan Guru PAI dan siswa PAI,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa AGPAII ibaratnya sebuah rumah besar yang dihuni kurang lebih 655 orang anggota. Sedang kamar-kamarnya terdiri dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru PAI (KKG PAI). Dari jumlah itu sebagian berstatus guru PNS dibawah Dinas Pendidikan dan sebagian di bawah Kemenag, mayoritasnya adalah guru non PNS.
“Sejak dilantik 20 Februari 2020 banyak program kegiatan yang telah kami rencanakan. Semua program sifatnya tatap muka. Namun semenjak adanya pendemi covid-19, semua kegiatan tetap kami laksanakan namun dalam bentuk virtual,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu juga disampaikan permasalahan-permasalahan terkait nasib para guru PAI. Diantaranya tidak terakomodirnya guru PAI dalam program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK). Dan permasalahan lain terkait kendala Pendidikan Profesi Guru (PPG) serta sertifikasi guru.
Sementara dalam sambutannya Kepala Kantor menyambut baik acara itu. Sekaligus ia gunakan untuk memperkenal diri. Tidak lupa ia juga meminta dukungan agar dalam menjalankan amanah sebagai Kepala Kantor selalu diberi kemudahan, kelancaran dan keselamatan.
“Satu pesan khusus yang diamanatkan Bapak Kakanwil Kemenag Prov. Jateng kepada saya pada waktu pelantikan adalah membenahi kualitas madrasah/pendidikan di Kab. Demak.” katanya.
”Jadi melalui wadah AGPAII ini kita bisa bersinergi untuk mewujudkan madrasah/ pendidikan di Kab. Demak selangkah lebih maju,” harapnya.
Pada akhir pengarahannya Ia memotivasi para guru agar menjadikan pandemi covid-19 ini sebagai tantangan bukan hambatan untuk mengembangkan kemampuan diri. Terutama adalah penguasaan di bidang teknologi informasi. (ms/qq)