Kebumen – Tahun 2021 adalah tahun kedua bagi Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kebumen melaksankan Imtihan Wathani (ujian akhir) Berstandar Nasional Pendidikan Diniyah Formal (PDF) untuk marhalah ulya setingkat Madrasah Aliah atau SLTA . Dilaksankan sejak hari Senin – Rabu tanggal 8 – 10 Maret 2021 Imtihan Wathani di sana diikuti oleh 33 santri.
Perlu diketahui bersama bahwa di Kebumen hanya ada satu Ponpes yang menyelenggarakan Pendidikan Diniyah Formal dan mengikuti Imtihan Wathani tahun ini. Di Jawa Tengah sendiri hanya ada 8 Pondok Pesantren. Selain persyaratan yang mengharuskan jumlah santri minimal 300 santri pada kurun waktu 10 tahun berturut – turut, kondisi ini juga disebabkan karena sebagian besar Ponpes di Kebumen sudah memilliki lembaga pendidikan formal sendiri. Hal ini sebagaimana disampaikan Kasi PD dan Pontren Kemenag Kebumen saat ditemui Humas Kemenag Senin (08/03) di ruang kerjanya.
Kepala Kankemenag Kabupaten Kebumen H. Panut didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Makruf Widodo berkesempatan langsung monitoring pelaksanaan Imtihan Wathani (ujian akhir) Berstandar Nasional Pendidikan Diniyah Formal (PDF) di Ponpes Nurul Hidayah Bandung Kebumen Rabu (10/03).
Dalam kunjungannya Kepala Kankemenag yang ditemui langsung oleh Nyai Hj Anisah sekaligus pengelola PDF memberikan apresiasi dan motivasi kepada para santri agar tetap semangat dan optimis dengan hasil yang dicapai. “Selamat dan Sukses Pelaksanaan Imtihan Wathoni 1442 H Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kebumen. Pesantren Unggul, Indonesia Maju,” ucapnya.
Dia berharap semoga dengan Imtihan Wathani yang dilaksanakan serempak penyelenggara PDF seluruh Indonesia, dapat menjadi barometer keberhasilan pendidikan di Pesantren dan Kemenag khususnya dalam pelaksanaan Pendidikan Diniyah Formal. Lebih dari itu semoga juga dapat menjadi penyumbang APK Pendidikan Tinggi dan Ma`had Aly. Dia mendorong kepada pengurus agar kedepan bisa terwujud Ma`had Aly di Ponpes Nurul Hidayah Bandung Kebumen.
“Saya berharap semoga kedepannya Ponpes Nurul Hidayah Bandung Kebumen dapat segera menyelenggarakan pendidikan tinggi , mudah – mudahan segera bisa dibentuk dan selenggarakan Ma’had Aly. Kami siap mendukung dan membantu ke arah kesana,” tegasnya.
Sementara itu Kasi PD dan Pontren saat mendampingi Kepala Kantor, menuturkan bahwa penyelenggaraan Imtihan Wathani merupakan amanah UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan PMA nomor 31 Tahun 2020 tentang Pendidikan Pesantren. “Imtihan Wathoni adalah ikhtiar Kementerian Agama untuk mengukur capaian kompetensi santri dan standar penguasaan kurikulum yang berbasis kitab kuning dengan mengacu pada kerangka dasar dan struktur kurikulum pondok pesantren,” ungkapnya.(fz/qq).
