Demak – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, dalam hal ini Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), Selasa kemarin, (09/03/2021) mengadakan kegiatan pembekalan teknis penyusunan soal HOTS untuk materi ujian madrasah. Kegiatan berlangsung sehari di Hotel Amantis Demak diikuti oleh 40 orang guru MI, MTs dan MA.
Abdul Rohim selaku Kasi Penmad dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan diadakannya kegiatan itu adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan guru untuk menyusun soal HOTS.
Menurutnya HOTS sendiri kepanjangan dari Higher Order Thinking Skill. Adalah model evaluasi pendidikan yang menguji kemampuan siswa melalui pemahaman dan penalaran bukan pada hafalan. Ia menuturkan bahwa masih banyak guru yang belum memahami konsep soal HOTS dan bagaimana cara menyusunnya, sehingga ia perlu mengadakan kegiatan itu.
Sementara itu Kepala Kankemenag Kab. Demak, Ahmad Muhtadi berkesempatan hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya ia mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan itu terlebih kepada Seksi Penmad sebagai penyelenggara. Tak lupa ia menekankan kepada seluruh peserta agar benar-benar serius mengikuti kegiatan itu, sehingga endingnya mereka diharapkan mampu menyusun soal sesuai dengan kaidah dan ketentuan.
“Anda adalah orang yang beruntung. Bagaimana tidak ? diantara lebih dari 5.000 orang guru Kemenag Demak , Andalah yang terpilih untuk mengikuti kegiatan ini. Oleh karena itu ikuti dengan baik. Ilmu yang didapatkan tularkan kepada teman sejawatnya,” pintanya.
Usai acara pembukaan dilanjutkan penyampaian materi oleh nara sumber tunggal yaitu DR. Alif Noor Hidayati, M.Pd. Dalam kesehariannya ia adalah salah seorang widyaiswara dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah.
Adapun materi pertama yang disampaikan yaitu Teknis Penyusunan Kisi-kisi dan Soal Ujian Madrasah, diilanjutkan materi ke- dua yaitu tentang Penulisan Soal HOTS.
Karena ini adalah hal baru dan penting bagi guru, maka nampak kelihatan keantusiasan mereka dalam mengikuti penjelasan demi penjelasan yang disampaikan. Terbukti ketika sesi tanya jawab dibuka tidak kurang dari 8 orang silih berganti menanyakan seputar teknis pembuatan soal. (ms/qq)