Rembang – Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan penilaian Mandiri Zona Integritas menuju WBK dan WBBM pada Kankemenag Kabupaten Rembang selama dua hari (25-26/3/2021). Kegiatan ini diawali dengan paparan penerapan ZI oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah di aula PLHUT setempat pada Kamis (25/3/2021).
Paparan disimak oleh tim Itjen yang terdiri atas 3 ASN yaitu Erfan, Muh Taqiyudin dan Amar Muamar. Hadir pula sebagian ASN Kemenag Rembang, baik struktural maupun staf yang tergabung dalam kelompok kerja enam area perubahan.
Dalam sambutannya, Erfan mengatakan, penilaian ini menindaklanjuti hasil penilaian yang telah dilakukan oleh tim Balitbang Kemenag RI beberapa waktu lalu. Erfan mengatakan, Kankemenag Kabupaten Rembang harus bersyukur karena tidak semua satker bisa lolos penilaian ZI tahap I. “Tidak semua satker lolos dalam penilaian tahap I, Alhamdulillah Kemenag Rembang bisa lolos,” ujarnya.
Dalam penilaian selama dua hari ini, pihaknya akan meninjau lapangan langsung apakah yang disampaikan dalam dokumen laporan sudah diimplementasikan dalam tugas sehari-hari. “Jangan sampai buat SOP tapi tidak diimplementasikan pada pelaksanaan tugas sehari-hari,” tandasnya.
Erfan menyebutkan, dari hasil evaluasi Balitbang lalu, ada presentase survei kepada masyarakat yang membanggakan. Di antaranya, tidak adanya pungutan liar dan tidak ada praktek percaloan. Kendati demikian, ada beberapa layanan yang dinilai masih kurang, di antaranya kualitas sarpras dan waktu pelayanan.
“Hari ini kita akan melakukan penilaian dokumen dan tinjauan langsung ke lapangan. Baik Kasi, Gara dan staf akan kami wawancara,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, penilaian Zona Integritas ini meliputi enam area perubahan, yaitu Manajemen perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. — iq
