Banjarnegara – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan hari ke-2 Ujian Madrasah (UM) berbasis android di MTsN 1 Banjarnegara, Selasa, (30/3/21).
Dalam kunjungannya, Suryo mengevaluasi secara langsung pelaksanaan Ujian Madrasah yang dilaksanakan melalui tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat.
Beliau meninjau kesiapan panitia di ruang sekretariat, ruang kelas dan laboratorium komputer sebagai tempat pelaksanaan ujian dengan didampingi oleh Kepala Madrasah.
Yuniyati selaku ketua panitia UM melaporkan bahwa pemilihan pelaksanaan UM MTs Negeri 1 Banjarnegara secara tatap muka ini adalah dari permintaan banyak orang tua/wali ketika hadir pada kegiatan Sosialisasi UM yang dilaksanakan di pertengahan bulan Maret 2021.
Sementara dalam wawancaranya dengan siswa di Ruang 3, Suryo menanyakan adakah hambatan terkait akses link soal dan kesiapan kuota. “Akses link tidak ada kendala dan kami mendapatkan bantuan kuota dari madrasah pak,” jawab Fauliza Itsna siswi dari kelas 9B.
Sementara di ruang laboratorium komputer, Dwi Lina Rahmawati selaku koordinator seksi naskah soal UM melaporkan bahwa siswa yang mengerjakan di ruang ini adalah mereka yang tidak memiliki HP sendiri dan beberapa siswa yang hpnya sedang rusak.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara mengapresiasi pelaksanaan UM di MTs Negeri 1 Banjarnegara.
“Pelaksanaan UM dengan daring ataupun tatap muka memiliki tantangannya masing-masing. Yang pasti dari keduanya tetap harus mengacu pada POS UM sebagai dasar pelaksanaan kegiatan,” ucapnya.
“Semoga, dengan siswa hadir ke madrasah bisa menjadi energi positif bagi mereka yang benar-benar tengah rindu dengan kegiatan belajara tatap muka. Dan dari energi positif ini semoga membangkitkan semangat mereka dalam belajar sehingga siswa akan mendapatkan nilai yang baik untuk hasil ujian madrasah ini,” tegasnya.
Ujian Madrasah berbasis android yang dilaksanakan secara tatap muka di MTs Negeri 1 Banjarnegara diharapkan akan dapat mengembalikan semangat seluruh siswa khususnya kelas 9 yang hampir sepanjang tahun di kelas 9 melaksanakan pembelajaran melalui daring. Dan lebih luas, semoga dapat mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat pada dunia kependidikan karena ujian madrasah dilakukan dengan kepengawasan. (Risky/Lin/ak/rf)
