Tingkatkan Kemampuan Menulis, MTs Muh Merden Ikuti Webinar Jurnalistik Dan Public Speaking

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara-  Untuk meningkatkan kemampuan menulis, MTs Muhammadiyah 1 Merden mengikuti Webinar yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdatul Ulama Yogyakarta pada hari Jum’at (2/4), mengikutsertakan guru Refsida Kusuma Shafira. Kegiatan bertema Webinar Jurnalistik dan Public Speaking dari pukul 12.45-15.00 WIB.

Kegiatan ini di pandu oleh Ex Reporter MQFM Jogja, Latifah Nur Solikhah selaku moderator. Pada saat memandu acara Latifah menyampaikan betapa pentingnya Webinar Jurnalistik dan Public Speaking yang diselenggarakan ini.

“Kemampuan menulis dan berbicara adalah skill yang penting dalam komunikasi dan tentunya harus dimiliki oleh semua orang. Kemampuan ini pada nantinya akan sangat berguna dan dibutuhkan oleh kita pada masi kini maupun masa mendatang,” ujarnya.

Nikmatus Solikah, Presiden KJB Indonesia selaku narasumber yang menyampaikan materi Penulisan Berita dan Opini. Nikmah menyiarkan video kegiatan Komunitas Jurnalis berhijab yang dipimpinnya. Kemudian menyampaikan perbedaan-perbedaan istilah antara pers, media massa, jurnalis dan jurnalistik, juga pengertian tentang beritan dan opini.

Pemateri kedua yaitu Lalita Gandaputri, Produser Metro TV yang menyampaikan materi Laporan & Presentasi Cerdik ala Jurnalis. Materi berisi tentang kekuatan media massa, jenis reportase, dan tips-tips untuk live report. Selain itu, produser Metro TV ini juga memberikan kata-kata motivasi bagi para peserta.

“Jurnalis yang sukses itu harusnya lebih daripada seorang pekerja terlatih dengan bekal berbagai  pengetahuan dan Fungsi utama jurnalis itu melaporkan berita,” ungkapnya.

Refsida dari MTs Muhamadiyah 1 Merden saat sesi tanya jawab bertanya tentang bagaimana kriteria suatu kegiatan ataupun acara dapat dibuat menjadi suatu berita ? Terlebih lagi jika berita yang akan ditulis memiliki ruang lingkup yang kecil.

“Setiap orang itu memiliki sudut pandang masing-masing dalam mengambil topik suatu berita. Jadi tidak masalah, jika suatu kegiatan ataupun kejadian memiliki banyak berita,” jawab Lalita Gandaputri.

“Dengan mengikuti kegiatan ini saya mendapatkan banyak pengetahuan baru, baik tentang dasar-dasar menulis berita, macam-macam berita dan juga bagaimana kriteria dalam menulis berita,” ucap Refsida. (rks/mnh/rf)