Banjarnegara – Asep Purwo Yudi Utomo, alumni MTs Negeri 1 Banjarnegara tahun 2001 kini sukses menjadi dosen Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Semarang, pada Rabu (7/4) Asep bersilaturahmi dan berramah tamah dengan Bapak Ibu guru MTs Negeri 1 Banjarnegara. Berbagai cerita mulai dari 3 fase kehidupan yang dialami Asep hingga cerita bagaimana bisa sukses menjadi dosen.
Tiga fase kehidupan yang dialami Asep meliputi tidak senang belajar, senang belajar, dan sangat senang belajar. Ketiga fase ini ia alami mulai dari jenjang MTs tepatnya MTs Negeri 1 Banjarnegara. Kesuksesan Asep yang saat ini sudah Ia capai dimulai dari pertanyaan guru MTs 1 Banjarnegara saat masih kelas VIII tentang cita-cita.
“Ketika saya ditanya oleh guru saya tentang cita-cita, saya menjawab memiliki tujuh cita-cita. Beberapa diantaranya menjadi presiden, arsitek, guru, dosen, peneliti, dan pelawak. Alhamdulillah beberapa juga sudah saya capai hanya arsitek dan presiden yang belum terwujud,” tuturnya.
Pengalaman beliau ternyata tidak hanya itu saja. Asep pernah bekerja di 8 tempat dalam waktu yang berdekatan seperti guru, wartawan, penyiar televisi, dan editor. Ternyata pengalaman tersebut membuat Asep orang yang mandiri dan lebih percaya diri.
Selain beramah tamah sekaligus nostalgia dengan para guru, dosen Unnes yang juga menjabat koordinator UPT Hidroponik ini juga menyapa anak-anak kelas riset MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Dalam pertemuannya dengan para siswa bapak tiga anak ini memberi motivasi dan cerita kesuksesannya. Asep beranggapan bahwa masa MTs merupakan masa untuk belajar memulai sesuatu yang baik seperti mulai meneliti hal-hal sederhana di sekitar sekolah, baik itu berkaitan dengan pelajaran atau di luar pelajaran. Ia berpesan para siswa memiliki cita-cita tidak hanya satu.
“Milikilah cita-cita yang tinggi dan tidak hanya satu sehingga kalian termotivasi untuk terus belajar” demikian quote yang disampaikan oleh Asep kepada siswa kelas riset. Ibu Tri Widayati selaku pembimbing kelas riset sangat berterima kasih atas kunjungan Asep yang tak lain kakak kelas jauh anak-anak bimbingannya.
“Saya sangat senang dan berterima kasih Pak Asep sudah berkenan memotivasi anak-anak kelas riset karena ini merupakan kelas baru sehingga mereka sangat butuh bantuan Pak Asep juga dalam kegiatan riset dan menulis. Semoga ini awal yang baik untuk anak-anak dalam proses menggali ide-ide baru sebagai bahan penelitian” tutur Ibu Tri.
Harapannya kesuksesan Asep Purwo Yudi Utomo ini bisa ditularkan kepada adik-adik kelasnya di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Selain memotivasi siswa, para guru juga termotivasi untuk menulis. Karya tulis ini akan dimonitor dan dibantu oleh Asep untuk diterbitkan menjadi jurnal. Dengan demikian siswa dan guru saling bersinergi untuk mewujudkan jargon MTs Negeri 1 Banjarnegara yaitu Madstansa Mendunia. (Risky/mnh/rf)
