Wonogiri – Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Manyaran mengawali kegiatan di tahun 2022 mengadakan kegiatan Jum’at Berkah, Jum’at, (21/01) di Masjid An-Nur, Pagutan, Manyaran Wonogiri. Hadir dalam kesempatan tersebut Penyuluh Agama Fungsional (PAIF), Fathunnajah Elfi Safitri dan Penyuluh Agama Islam Non PNS KUA Kec. Manyaran serta takmir masjid setempat.
Menurut Penyuluh Agama Fungsional (PAIF), Fathunnajah Elfi acara tersebut selain untuk kunjungan silaturahmi juga diisi berbagai agenda antara lain sosialisasi Ketakmiran, sosialisasi Produk Halal, sosialisasi Emis (TPQ) dan sosialisasi perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Seperti di ketahui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membutuhkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam menyosialisasikan Jaminan Produk Halal (JPH) ataupun program-program yang dilaksanakan, terutama akselerasi sertifikasi halal. Oleh karena itu, keterlibatan para pegawai Kemenag khususnya Penyuluh Agama Islam dan KUA, merupakan langkah yang tepat dan strategis.
Menurut Elfi Penyuluh Agama Islam selama ini menjadi ujung tombak sosialisasi masalah keagamaan. Sehingga tepat jika Penyuluh Agama Islam di daerah ikut melakukan sosialisasi dan edukasi jaminan produk halal.
“Sebagai tangan panjang Kementerian Agama di daerah kami penyuluh agama Islam fungsional dan non PNS secara masif ikut memberikan pendampingan tentang jaminan produk halal,” jelas Elfi.
Saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menurutnya mempunyai program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Sehingga tugas kita di daerah ikut menyebarkan akses informasi masyarakat, khususnya pelaku UMK, terkait program Sehati di lapangan.
“Info lengkap tentang program Sehati juga dapat dibaca di laman sehati.halal.go.id. BPJPH juga menyediakan sejumlah materi sosialisasi, serta infografis dan video-video edukasi sertifikasi halal yang dapat dibuka melalui channel Youtube BPJPH,” papar Elfi.(Mursyid/Sua)