Banjarnegara – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga menggandeng Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarnegara menyelenggarakan workshop. Bertajuk Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Seleksi Prestasi Akademik Nasional acara berlangsung di Indoor MAN 2 Banjarnegara, Selasa (15/2). Dihadiri Bapak/Ibu Guru Bimbingan Konseling dari MA, SMA dan SMK di Kabupaten Banjarnegara. Acara berlangsung dengan lancar.
Workshop tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IAIN Salatiga. Acara berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Mengingat wilayah Banjarnegara kembali masuk PPKM level 3.
Sutrisna selaku Ketua Panitia PMB IAIN saat memberikan sambutan menjelaskan bahwa dipilihnya MAN 2 Banjarnegara dipilih menjadi tempat pelaksanaan workshop kali ini dikarenakan banyak mahasiswa IAIN Salatiga dari Banjarnegara dan sekitarnya. Bahkan sekarang ini sudah ada organisasi mahasiswa daerahnya. “Harapan kami, Bapak Ibu Guru yang kali ini hadir berkenan mendaftar SPAN PTKIN putra putrinya di IAIN Salatiga,” jelasnya.
Beliau juga menjelaskan jadwal baru SPAN PTKIN yaitu tanggal 7 – 28 Februari merupakan waktu verifikasi Sekolah/Madrasah. Berbeda dengan pendaftaran tahun lalu tahun ini harus mengulang registrasi PDSS. “Monggo Bapak Ibu Guru BK untuk memverifikasi PDSS Sekolah/Madrasahnya masing-masing, dan bagi Sekolah/Madrasah Swasta kami siap membantu,” imbuhnya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MAN 2 Banjarnegara, Natir menyampaikan sambutannya mewakili Kepala Madrasah. Beliau menyampaikan permohonan maaf Kepala Madrasah tidak dapat menyambut tamu dikarenakan melaksanakan Rakor di Cilacap. Natir juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada IAIN Salatiga yang akan segera berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Beliau berharap dengan adanya workshop ini penyerapan alumni MA/SMA/SMK di Banjarnegara ke perguruan tinggi akan meningkat.
“Terlebih untuk MAN 2 Banjarnegara yang notabene merupakan bagian Integral dari IAIN Salatiga di bawah payung Kementerian Agama Republik Indonesia,” tutupnya. (ar/ak/rf)
