11 Tahun Khatamkan Tafsir Al Ibriz

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Khataman Tafsir Al Ibriz di Pondok Pesantren Al Itqon Bugen Semarang 14/1,  hadir dalam khataman Menteri  Agama Republik Indonesia Kyai sepuh  Maemun Zuber dari Pondok Pesantren Sarang Rembang, Mustofa Bisri, Dari Anggota DPR Romi hurmuzi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani serta tamu undangan lainnya serta peserta pengajian tafsir Al Ibriz Ahad pagi  kurang lebih 15.000 orang. Untuk mengkhatamkan Tafsir  Al Ibris membutuhkan waktu yang tidak sedikit, khatam pertama membutuhkan waktu 12 tahun, dan khataman yang ke dua membutuhkan waktu 11 tahun, untuk mengkhatamkan dua kali Tafsir  Al Ibris membutuhkan waktu 23 tahun.

Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Syaifuddin (LHS)  sangat menapresiasi kegiatan khataman ini semoga ini tidak hanya khatamnya saja namun dapat juga memahami apa isi kandungan tafsir  sehingga kita dapat menjabarkan dalam kehidupan modern sekarang, kita telah masuk dalam dunia modern atau dua dunia, global dan digital. Dunia global kita harus dapat hidup berdampingan dengan siapa saja yang ada disekitar kita, sedangkan duni digital yaitu seperti sekarang dunia ada dalam genggaman, apa yang terjadi dimana saja kita dapat mengetahui lewat Hand pon yang ada di genggaman, sehingga jarak yang begitu jauh terasa ada di sebelah.   

Dengan kita masuk dalam dua dunia maka, guru dan orang tua bukanlah satu-satunya sumber ilmu, dunia digitallah sekarang yang banyak di minati, sehingga kita harus berhati-hati dalam menggunakan media digital.

Para pendiri bangsa ini telah mewariskan, bahwa penduduk Indonesia adalah penduduk yang religius dan agamis, pondok pesantren inilah sebagai tumpuan dan harapan pendiri bangsa untuk merawat dan mengisi negara kita, sehingga negara ini akan menjadi negara yang damai tentram serta aman.

Dan akhirnya beliau mengajak kita semua untuk berhati-hati dalam menggunakan media digital dengan arif, bijaksana serta mampu menyaring dengan baik sehingga hidup kita bahagia dunia hingga Akhirat. Aamiin. (bd)