Kakanwil Launching Kampung Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap (Humas) – Indonesia memiliki keragaman budaya, ras, agama, suku, hingga bahasa. Keberagaman ini menjadi kekayaan penting yang dimiliki Indonesia sebagai bangsa multikultural yang kokoh serta berdaulat. Hal ini tentu menjadi sangat penting untuk mengumandangkan kekayaan ditengah-tengah masyarakat  bahwa Indonesia merupakan negara multikultural yang mayoritas penduduknya muslim dan mampu berdiri tegak di tengah keberagaman.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah mencanangkan tahun toleransi sejak 2022. Tahun yang menjadi wujud dari komitmen pemerintah dalam merawat toleransi baik sosial, agama, maupun politik demi memperkuat kesatuan bangsa.

Pencanangan 2022 sebagai Tahun Toleransi ini sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengimplementasikan moderasi beragama sebagaimana yang telah dirancang dalam RPJMN 2020-2024.  Toleransi merupakan bentuk kesiapan untuk hidup bersama dengan orang yang berbeda.

Maka dari itu, pertama kali di Indonesia Jawa Tengah telah mendirikan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) hingga tingkat RT/RW salah satunya di Kabupaten Cilacap.

Pengukuhan Pengurus Paguyuban Kerukunan Umat Beragama Pesona Indah oleh Kepala Desa Karangbenda Sakino mengawali acara Launching Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Cilacap, Jumat (27/01/23).

Lunching Kampung Moderasi Beragama yang dikemas dalam kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama diikuti oleh Pj. Bupati Cilacap, Ketua FKUB Cilacap, Forkopimcam Adipala dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama Desa Karangbenda bertempat di Pendopo Kantor Kepala Desa Karangbenda Kec. Adipala Kab. Cilacap.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaludin Muri mewakili Pj. Bupati Cilacap menyampaikan bahwa ini adalah inovasi yang baik, dengan dikukuhkan dan di launchingnya  Paguyuban Kerukunan Umat Beragama Desa Karangbenda, Awaludin berharap 16 Desa yang berada diwilayah Kecamatan Adiapala ini dapat segera menyusul untuk dikukuhkan dan menjadi pilot project di Kabupaten Cilacap.

Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Musta’in Ahmad mengapresiasi terobosan Kepala Desa Karangbenda, “meskipun ini bukan yang pertama, tapi pasti yang pertama di Kabupaten Cilacap,” Ujar Mustain.

“Jika kita mau kuat jangan mengabaikan yang berbeda, kita harus bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Moderasi beragama ini membawa agama kepada wajah aslinya yang akan nampak dalam 3 aspek : aspek keimanan, aspek hukum dan  aspek perilaku,” pungkasnya.(D/Rf)