Rembang – Sebanyak 20 pondok pesantren di Kabupaten Rembang mendapatkan bantuan pembangunan prasaranan sanitasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Untuk memperjelas tentang bantuan ini, Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengundang ponpes terkait mendapatkan sosalisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat padda Rabu (19/5/2021) di aula Kemenag Rembang.
Sosialisasi ini menghadirkan Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Rembang, Tri Mulyani dan Purnomo Hadi sebagai Tenaga Fasilitator Lapangan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Tengah.
Tri mengatakan, bantuan ini ditujukan kepada 20 pesantren yang ada di Kabupaten Rembang. Sumber dana dari Kementerian PU PR yang disalurkan melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Tengah. Adapun Kementerian Agama Kabupaten Rembang berlaku sebagai penyedia data ponpes yang tertera di Emis.
“Penerima bantuan harus merupakan ponpes yang sudah tercantum di Emis,” tandas Tri.
Tri mengatakan, jumlah bantuan senilai Rp 200juta perponpes. “Setiap ponpes mendapatkan bantuan dana senilai Rp 200juta yang langsung dicairkan melalui rekening masing-masing yayasan ponpes,” kata Tri.
Dana tersebut digunakan untuk membangun 8 ruang MCK di lingkungan ponpes. Adapun spesifikasi bangunan sudah ditentukan oleh Kementerian PUPR. Tri mengatakan, dengan adanya sosialisasi dan penjelasan dari Purnomo Hadi, pembangunan prasaranan sanitasi diharapkan bisa sesuai dengan spesifikasi.
“Dalam proses pembangunan ini ada didampingi oleh fasilitator lapangan. Setiap fasilitator mendampingi 2 pesantren,” terang Tri.
Tri berharap, dengan adanya bantuan ini, akan meningkatkan kualita pesantren, utamanya untuk Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pesantren. — iq