Latihan manasik haji ini juga merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam. ‘’Sebelumnya mereka telah memeroleh materi teori tentang ibadah haji di kelas, sehingga untuk lebih memantapkan, mereka mengikuti praktik langsung manasik haji,’’katanya.
Selain memberikan bekal pengetahuan tentang tata cara ibadah haji yang benar dan urut, lanjut dia, adanya kegiatan latihan manasik haji ini diharapkan dapat memacu semangat para siswa agar memiliki cita-cita untuk melaksanakan rukun Islam kelima tersebut. Dalam latihan manasik haji yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut, para siswa mengenakan pakaian ihram, seperti orang yang tengah menunaikan ibadah haji yang sebenarnya.
Pakaian ihram yang digunakan disediakan oleh sekolah. Selain itu, lokasi yang digunakan juga sengaja didesain, sama seperti lokasi di Makkah. Dengan dipandu guru pembimbing dan petugas dari Kantor Urusan Agama (KUA), mereka mengikuti seluruh tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji secara urut dan dibarengi dengan hafalan-hafalan doa.
‘’Harapan kami, mereka kelak benar-benar bisa melaksanakan ibadah haji. Selain itu, mereka bisa lebih dekat dengan Allah, serta lebih giat dalam melaksanakan ibadah-ibadah yang lain. Apalagi sekarang mereka sudah duduk di kelas akhir dan sebentar lagi akan menempuh ujian akhir,’’tuturnya.(sm/hk/bd)