5 Siswa Madrasah Banyumas Ikuti Lomba Di Luar Negeri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purwokerto –  Lima siswa dari  Madrasah Ibtidaiyah  di Banyumas kembali  mengikuti ajang bergengsi di luar negeri , kelima siswa tersebut dua dari MI Muhammadiyah Patikraja dan tiga dari MI Muhammadiyah Ajibarang mengikuti Ajang Sains Technologi Engineering dan Mathematic (STEM) di Malaysia . Dilepas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim didampingi  Kasubbag TU H. Muhammad Wahyu Fauzi Aziz , Penyelenggara Zawa H. Faisal Reza di Aual Al Ikhlas. Kamis (09/02)

Hadir dalam pelepasan Kepala MIM Patikraja Indra Gunawan , kepala MIM Ajibarang Welas Rarasati , Ketua PC Muhammadiyah Patikraja , beserta dengan jajaran guru dari kedua MI.

Kelima siswa tersebut dari MIM Patikraja Amira Kamila Zuhdi  Lomba Tangram , dan Raditya Alfarizi lomba Inovasi Stem . Dari MIM Ajibarang adalah Cleosa Dhiyaussyams Efendi  untuk lomba Tangram, Firnas Abizar Alghifari untuk lomba Story Telling ,  Raditya Adzin Farzana untuk lomba Inovasi.

Kakan Kemenag H. Aziz Muslim saat memberikan sambutan sangat mengpresiasi terhadap siswa dan madrasah  bahwa dengan mengikuti ajang ini , berarti madrasah sudah berupaya untuk go internasional.

“ Upaya tersebut adalah melalui Transformasi digital, seperti adanya digital smart room class, ini harus melibatkan siswa , guru dan orang tua . Yang kedua adalah transformasi kurikulum, perlu mencari kurikulum yang terbaik , ini bisa dilakukan dengan mengkombinasikan. Ketiga adalah transformasi SDM , dimulai dengan mencari guru yang hebat , dimana bisa menggunakan kelas virtual atau kelas bayangan dan menggunakan bahasa internasional. Dan yang ke empat adalah transformasi sosial budaya , budaya lokal harus dipertahankan dan dipublis secara masif sehingga menang dalam class civilization, “ jelasnya.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Kakan Kemenag, Kepala MIM Patikraja Indra Gunawan , menjelaskan bahwa perubahan besar sistem pendidikan akan terjadi , jadi  kalau tidak  segera dimulai yang akan tertinggal. “ Ini sebuah langkah besar , kita berharap kedepan madrasah madrasah lain semua akan membuka diri dengan menjalin hubungan dengan sekolah diluar negeri.’ ujarnya

Ditempat yang sama Welas Rarasati Kepala MIM Ajibarang menyampaikan dengan adanya lomba ini menjadikan sebuah pengalaman baru bagi kami, “ harapanya kedepan bisa terus berlanjut untuk meningkatkan kepercayaan diri, pengalaman dan motifasi bagi siswa. Terutama pengembangan dari segi bahasa , karena di MIM Patikraja ada kelas bilingual,” terang Welas. (yud/rf)