Purworejo – Penyelenggara Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 dan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) telah mengumumkan hasil seleksinya. Ada 66 siswa MAN Purworejo dinyatakan lolos seleksi.
“Alhamdulillah, Ada 66 siswa kami yang bisa masuk PTN dan PTKIN di tahun ini tanpa tes,” kata kepala MAN Purworejo, Khoirul Umam Selasa (2/4). Dari 66 siswa, 18 di antaranya melalui jalur SNMPTN dan 48 siswa melalui jalur SPAN-PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Arif Baehaqi, Wakil Kepala bidang kurikulum menjelaskan bahwa ada tiga strategi yang diterapkan MAN Purworejo bagi peserta didik yaitu optimalisasi proses belajar mengajar (PBM) sejak awal masuk madrasah dengan mengutamakan kualitas pembelajaran, memastikan peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan tuntutan kurikulum, dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki, baik akademik maupun non akademik.
Guru BK, Diah Ika Pratiwi mengungkapkan bahwa sebelum mengikuti seleksi, siswa telah diberi masukan oleh guru pembimbing dalam memilih prodi dengan mempertimbangkan kemampuan dan minat terhadap prodi yang dipilihnya. “Jangan hanya karena suka PTN atau prodi tertentu saja tapi juga harus tetap mempertimbangkan peluang untuk bisa diterima.” Demikian ungkap lulusan S2 Psikologi itu.
Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN maupun SPAN-PTKIN wajib melakukan proses verifikasi dokumen dan pendaftaran ulang secara online melalui website perguruan tinggi tempat mereka diterima.(bsr-sgy/bd)
