Semarang (Humas) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan pembekalan kepada para Petugas Haji Daerah (PHD) untuk menyelenggarakan Ibadah haji di Tahun 1443 H/ 2022 M di Gedung Gradhika Semarang, Senin (30/5).
Jawa Tengah telah menyiapkan 75 orang terpilih menjadi Petugas Haji Daerah (PHD) yang akan memberikan pendampingan kepada seluruh jemaah haji yang berasal dari Jateng selama berada di Tanah Suci.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau yang sering disapa dengan Gus Yasin meminta para petugas haji agar memberikan kenyamanan serta perlindungan bagi para jemaah haji.
“Yang perlu mendapat perhatian adalah kenyamanan hati para jemaah haji. Karena biasanya jemaah itu punya guru, biasanya (misal cara ibadah) kalau tidak seperti itu tidak sah, sehingga kadang menjadi bahan olok-olokan (perdebatan). Ini harus diterangkan oleh petugas haji. Boleh kok seperti ini, (cara ibadah) ini diperbolehkan, hajinya juga mabrur. Sehingga jemaah haji bisa ibadah khusyuk, tidak menyalahkan antarjemaah haji,” ungkapnya saat memberikan pengarahan.
Gus Yasin juga menambahkan, saat ini petugas haji tengah mendapatkan pembekalan tugas-tugas mereka selama mendampingi jemaah haji nanti. Dia optimistis petugas haji dari Jawa Tengah sudah siap dan memahami fungsi mereka.
“Saya yakin Jawa Tengah sudah siap. Karena yang menjadi PHD beliau yang memahami agama, sehingga nanti fungsi perlindungan ibadah selama di Mekah bisa ditangani mereka da nada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yaitu masalah kesehatan.
Kuota Haji Jawa Tengah
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad menyampaikan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) yang ditandatangani oleh Yaqut Cholil Qoumas pada 2 April 2022 telah ditetapkan jumlah kuota haji di Indonesia sebanyak 100.051 jemaah yang terdiri dari 92.825 jemaah haji regular dan 7.226 jemaah haji khusus serta Petugas Haji Daerah (PHD) sejumlah 1.901 orang.
“Kalau kuota haji secara nasional berjumlah 100.051 jemaah, Jawa Tengah berkesempatan mendapat kuota sebanyak 13.776 Calon Jemaah Haji (CJH). Bagi para jemaah pastikan sudah mendapatkan vaksin lengkap yaitu dosis satu dan dua,” kata Musta’in saat menjadi narasumber dalam Pembekalan Petugas Haji Daerah (PHD) di Gradika Semarang, Senin (30/5).
Embarkasi Solo akan ada 43 kloter dan setiap kloter yang diberangkatkan sejumlah 360 CHJ dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Musta’in berharap agar para PHD dapat membantu dan memberikan pelayanan yang prima dalam pelaksanaannya.
“Apapun jabatannya, apapun bagiannya dalam pelaksanaan haji semua adalah satu tim dalam pelayanan yang bertugas melayani jemaah dengan sebaik-baiknya, saling membantu dan berkoordinasi satu sama lain. Jangan egois, kita semua kerja bareng,” ungkapnya.
“Sebagai petugas kita harus memastikan semua pelayanan baik dari layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dokumen, kesehatan. Berikan pelindungan bagi jemaah selama melaksanakan ibadah maupun di asrama. Harapannya haji tahun ini berjalan dengan lancar, aman dan sehat.
Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Dinas Kesehatan, Ketua KBIHU Jateng serta para PHD dari masing-masing kota/kabupaten. (d/rf)