825 Jemaah Calon Haji Brebes Berangsur-angsur Diberangkatkan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Di waktu matahari sepenggala sekelompok jamaah calon haji (JCH) kabupaten Brebes berjumlah 47 orang segera memenuhi panggilan Rab-Nya dengan berangkat dari Brebes ke embarkasi Solo, yang selanjutnya akan diterbangkan pada besok petang dari Solo ke kota Madinah.

Acara pelepasan yang dilaksanakan pada hari, Jumat, (02/06/2023) di Aula Islamic Centre Brebes, dilepas langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes  Drs H. Fajarin, M.Pd, yang dihadiri oleh Perwakilan dari DPRD Brebes, Pemda Brebes, Polres dan Kodim Brebes serta undangan tokoh dan para ulama.

47 orang jamaah calon haji merupakan rombongan kecil dari 825 Jamaah calon haji kabupaten Brebes yang terbagi dalam 4 kloter, dimana 47 orang masuk dalam kloter 31 bergabung dengan jamaah haji kabupaten Kebumen, kloter 32 full dari  JCH kabupatebn Brebes sebanyak 350 orang, kloter 33 dari JCH Kab, Brebes sebanyak 352 orang dan 79 orang masuk dalam kloter 34 yang tergabung dengan jamaah haji kota Tegal.

Dalam sambutan dan laporanya H.  Fajarin. berpesan kepada para Jamaah Haji Brebes agar bisa menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan antar Jamaah selama menjalankan ibadah haji. Hal ini disampaikan Kemenag Brebes mengingat pada penyelenggaran haji tahun 1444 H/2023 M. ini jamaahnya banyak yang berusia lanjut dan tidak ada pendampingan.

“Harapan saya dan mendoakan semoga jamaah haji dari Kabupaten Brebes bisa kompak, saling mengingatkan dan saling menjaga, serta lebih mandiri. Menjaga kesehatan dengan baik agar bisa menjalankan ibadah haji dengan nyaman, selamat dan pulang kembali lagi ke Brebes menjadi haji yang mabrur,” harapnya.

Selain hal tersebut, Beliau berharap juga kepada para Jamaah turut mendokan Kabupaten Brebes semoga semakin sejahtera, mandiri, berakhlak.

Salah seorang  jamaah calon haji, Zainal Mutaqin (64) tahun, menuturkan, ia tidak bisa mengungkapkan perasaannya ke dalam kata-kata dengan keberangkatan haji ini. Terlebih, imbuh Zainal Mutaqib, dirinya sudah menunggu sejak tahun 2012 dan sempat diundur keberangkatannya akibat adanya wabah COVID-19.

“Perasaannya sudah tidak bisa berkata-kata, sedih dan terharu bahagia bisa berangkat tahun ini. Persiapannya satu mental, manasik, segalanya kita harus siap, yang penting ikhlas,” tuturnya.

Ia berharap ke depannya persiapan keberangkata haji dapat lebih di matangkan dan waktunya tidak terlalu mepet antara pelunasan dengan masa keberangkatan dan juga pelayanan untuk jamaah  haji Kabupaten Brebes bisa lebih baik lagi.(hid/Sua)