Karanganyar – Persiapan menyambut musim haji 2018 terus dimatangkan oleh Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. Seksi yang dipimpin oleh H. Sunarno ini telah berhasil menyelesaikan proses pembuatan paspor calon haji hingga mencapai 99 persen.
Kasi Penyelenggaraan Hajum itu mengatakan bahwa dari 438 paspor jamaah calon haji yang dibantu oleh Kementerian Agama untuk diproses di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, ada 435 paspor yang sudah jadi dan dibawa ke Kemenag untuk di proses lebih lanjut. Hal ini disampaikan Sunarno di ruang kerjanya pada Selasa, (03/04).
“Kemarin kita berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Surakarta untuk mengambil 435 paspor jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun 2018. Hanya ada tiga orang yang belum jadi paspornya karena berbagai alasan. Satu orang namanya salah ketik, dua orang belum foto di Kanim karena sakit,” ucap Sunarno.
Terkait dengan paspor yang belum selesai, Kasi Hajum menjelaskan lebih lanjut bahwa hal tersebut sudah di proses oleh Kanim, dan Kemenag akan terus memantau perkembangannya.
Kabupaten Karanganyar rencananya akan memberangkatkan 552 jamaah calon haji, dimana sebagian dari jamaah tersebut sudah memiliki paspor. Bagi jamaah yang sudah memiliki paspor, Seksi Hajum saat ini sedang melakukan pengumpulan paspor tersebut untuk nantinya digabung dan dilakukan pemrosesan selanjutnya.
“Setelah paspor terkumpul semua, nanti akan kami sampuli, terus kita beri sticker kloter dan keterangan lainnya. Kemudian setelah jamaah calon haji melakukan pelunasan, kita akan mengirim paspornya ke kanwil untuk diproses visanya di Kedutaan Arab Saudi di Jakarta,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad mengapresiasi kinerja dari pegawai di seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Menurutnya, penyelesaian Paspor yang mencapai 99 persen itu merupakan sebuah prestasi dari kinerja yang sudah dilakukan oleh Pegawai Kementerian Agama.
“Paspor Haji sudah selesai 99 persen, ini adalah sebuah prestasi. Terimakasih kepada Kasi dan staf di seksi haji yang sudah berusaha melakukannya”, ujarnya.
Saat ini Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar sedang menunggu turunnya Perpres Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1439H/2018M. Terakhir, Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama telah memutuskan BPIH tahun 2018, namun masih menunggu Keputusan Presiden RI. (ida-hd/Wul)
