LPTQ Jateng Sukses Gelar dan Ajak Hafidz Hafidzoh Pimpin Tadarus al-Qur’an Selama Bulan Ramadhan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah sukses gelar tadarus al-Qur’an selama bulan Ramadhan secara rutin di Masjid Al-Hikmah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah kemarin, Kamis, (5/4/2024).

Program tadarus al-Qur’an ini dilakukan setelah terbitnya surat edaran Ketua Umum LPTQ Tingkat Nasional Nomor SE. 01/LPTQ/2024 tentang Syiar Ramadhan melalui penguatan tugas fungsi LPTQ, LPTQ diharapkan dapat meningkatkan aktifitasnya dalam syiar agama melalui program syiar Ramadhan.

Program tersebut merupakan bentuk kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan oleh LPTQ di seluruh jenjang, mulai dari LPTQ Nasional, LPTQ Tingkat Provinsi sd LPTQ Tingkat kecamatan dengan sasaran kegiatan kepada Majelis Taklim, mahasiswa, siswa siswi baik madrasah maupun sekolah serta masyarakat umum di seluruh Kabupaten/ Kota/Provinsi dengan melibatkan baik pengurus LPTQ dan juara MTQ, dengan kegiatan :

a.Imam Sholat Tarawih

b. Tahsin dan tadarus Al Quran

c. Kajian tafsir tematik

d. Coaching menulis Al Quran

Dari adanya pilihan kegiatan tersebut, LPTQ Jateng memutuskan untuk mengambil poin (b) yaitu Tahsin dan Tadarus al-Qur’an. “Kami undang para juara MTQ/STQ baik nasional maupun internasional yang berasal dari Jawa Tengah secara bergantian baik para Hafidz maupun Hafidzoh,” Kata Mustain Ahmad selaku Ketua I LPTQ Jateng yang juga menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Prov. Jateng.

Nama-nama para Hafidz maupun Hafidzoh terpilih yang diminta untuk tampil secara bergantian di antaranya: Ustadz Muhammad Ahsin (Mufassir terbaik II Tafsir Bahasa Inggris MTQ Nasional tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat), Ustadz Muhammad Abdul Faqih (Hafidz Terbaik II Golongan Hafalan 30 Juz MTQ Internasional Tahun 2022 di Makkah), Ustadzah Durrotul Muqoffa (Hafidzoh Terbaik I Golongan Hafalan 20 Juz MTQ Nasional Tahun 2016 di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Ustadzah Zumrotul Luthfiyyah (Hafidzoh Terbaik I Golongan Hafalan 20 Juz STQ Nasional Tahun 2017 di Provinsi Kalimantan Utara).

Para Hafidz dan Hafidzoh mulai tampil tadarus al-Qur’an bil Ghoib di hari ke-2 bulan Ramadhan hingga berakhir pada hari ke-ke-24 bulan Ramadhan.

“Prinsipnya kami mulai tanggal 1, tapi karena kebetulan tanggal 1 Ramadhan bertepatan tanggal 12 Maret 2024 kita cuti bersama, maka baru dimulai di hari ke-2 bulan Ramadhan mengaji mulai Juz 1 dan Insyaallah akan khatam 30 Juz di tanggal 4 April 2024 bertepatan dengan hari ke-24 bulan Ramadhan.” Tutur Imam Buchori selaku Sekretaris LPTQ Jateng yang juga menjabat sebagai Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Prov. Jateng.

Tadarus al-Qur’an dimulai setelah sholat jama’ah dzuhur di Masjid Al-Hikmah Kanwil Kemenag Prov. Jateng selesai dan kegiatannya berisi mengaji bareng dengan teknis para Hafidz Hafidzoh mengaji dan para jamaah sholat dhuhur menyimak/ mengikuti, ada juga yang istirahat sambil mendengarkan. Tidak hanya itu, selama kegiatan berlangsung, LPTQ Jateng menyiarkannya secara langsung lewat youtube yang bisa disaksikan melalui media sosialnya masing-masing.

Setelah satu demi satu juz dilantunkan secara bergantian oleh para Hafidz Hafidzoh, tadarus al-Qur’an tersebut resmi berakhir setelah ustadz Muhammad Abdul Faqih melantunkan ayat sucinya yang terakhir di juz ke-30 pada Kamis, (4/4/2024). Setelah ditutup dengan doa khotmil qur’an, para penyimak yang terdiri dari bapak/ibu jamaah shalat dzhuhur menyalami ustadz Muhammad Abdul Faqih secara bergantian dan mengadakan foto bersama untuk dokumentasi.

Turut hadir saat foto bersama Sekretaris LPTQ Jateng Imam Buchori sekaligus memberikan sambutan untuk kepulangan ustadz Abdul Faqih dan para Huffadz Haffidzhoh lainnya secara simbolis.

Imam Buchori dalam sambutannya berharap agar syiar Ramadhan melalui tugas fungsi LPTQ ini dapat diterima oleh Masyarakat dan diterima Allah SWT sebagai catatan amal ibadah dan untuk harapan tahun yang akan datang semoga LPTQ dapat menjalankan program syiar Ramadhan seperti halnya tahun ini, diawali dengan perencanaan dan koordinasi yang baik (dengan masjid-masjid besar seperti MAJT, Baiturahman atau masjid instansi/ kantor/ Lembaga Pendidikan). Serta LPTQ dapat memberikan fasilitas Pengurus LPTQ dan para Juara MTQ/STQ baik sebagai Imam Sholat Tarawih, memimpin Tahsin dan tadarus al-Quran, mengisi Kajian tafsir tematik, maupun menjadi Coaching menulis al-Qur’an.(Hlm/D/Bel)