Surakarta – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak, Ahmad Muhtadi, menyambut kedatangan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) K, menyambut kedatangan Kepala Wilayah (Kanwil) emenag Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Tambrin di Bandara Adi Soemarmo Solo, Rabu (23/11).
Penerbangan Kepala Kanwil Prov. Jateng tiba sekitar pukul 10.15 WIB menggunakan maskapai Garuda Airline. Kehadirannya disambut Kepala Kemenag Demak didampingi Kabid Penais Kanwil Prov. Kalsel, Ahmad Sawiti, Kasi PD Pontren Kemenag Demak, Kasi PD Pontren Kalsel, dan beberapa staff pegawai Kemenag Demak.
Penyambutan diiringi dengan tabuhan musik rebana. Sembari mengalungkan sarung batik Solo dan memberikan boneka maskot Pospenas IX, Ahmad Muhtadi mengucapkan selamat datang. “Sugeng rawuh di Kota Budaya, Kota Solo. Semoga Bapak sehat selalu dan bisa mengikuti giat Pospenas dengan lancar,” sambutnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kantor Kemenag Demak siap mengemban tugas yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melayani kebutuhan akomodasi kontingan Provinsi Kalsel selama mengikuti lomba Pospenas IX di Surakarta.
Mendapat sambutan yang istimewa itu, Kakanwil Prov. Kalsel nampak begitu bagagia. “Terima kasih atas sambutan dan pelayanan dari Kemenag Demak dan dari semua yang bertugas.” Ucapnya mengapresiasi.
Sebagaimana kita ketahui, kedatangan orang nomor satu di Kemenag Prov. Kalsel itu adalah dalam rangka menghadiri Pembukaan Pospenas IX pada Rabu Malam. Yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholis Qoumas. Kehadiran Muhammad Tambrin bersama rombongan tentu akan memberikan motivasi dan semangat kepada para kontingen Kalimantan Selatan yang telah tiba di hari Selasa yang lalu.
Sebagai tambahan informasi, sebanyak 2.867 santri dari 34 Provinsi akan mengikuti ajang Pospenas IX yang digelar di Surakarta. Mereka akan mengikuti enam cabang lomba seni dan enam cabang lomba olahraga.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dari berbagai instansi diantaranya Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.(msr/rf)