081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Aid Mustakim Kembali Pimpin Pokjaluh Kabupaten Cilacap Periode 2017-2020

Picture of Team Humas Jateng

Team Humas Jateng

Cilacap – Kepengurusan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kabupaten Cilacap periode 2017-2020, Selasa (7/3) dikukuhkan oleh Kakanekemenag Kab. Cilacap, Mughni Labib di Aula Kankemenag. Dari beberapa anggota pengurus yang baru, terdapat pula beberapa anggota pengurus yang lama, termasuk Ketua Pokjaluh, Aid Mustakim.

Dalam sambutannya, dia mengucapkan terima kasih karena pihaknya masih dipercaya untuk memimpin Pokjaluh Kabupaten Cilacap empat tahun ke depan. Menurutnya, semestinya menjadi ketua harus bergantian. Tetapi mayoritas penyuluh masih mempercayainya sebagai ketua.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, dan karena saya sudah diberi kepercayaan maka saya akan berusaha melaksanakan amanah teman-teman dengan baik. Untuk itu, saya mohon kerja sama semua penyuluh untuk lebih baik lagi. Tanpa kerja sama, sebuah organisasi tidak akan berfungsi apa-apa. Adanya hasil yang kita raih, itu semua atas kerja baik teman-teman penyuluh, bukan karena saya ketuanya. Saya dipercaya sebagai ketua bukan berarti yang paling pandai, tetapi tidak lebih sebagai fasilitator atau pelayan. Karenanya, saya siap melayani kapan saja,”katanya.

Jika dilihat dari track recordnya,  terpilihnya Aid Mustakim pada periode ini sudah dapat diprediksi. Selama masa kepemimpinannya, Pokjaluh Kabupaten Cilacap mengalami peningkatan kualitas kegiatan.

Salah satu kegiatan yang sangat menonjol yakni di lintas sektoral dengan Kepolisian Republik Indonesia Resort (Polres) Cilacap. Tahun lalu, penyuluh Kemenag Cilacap didaulat oleh Polres Cilacap sebagai Dai Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Secara otomatis, tugas penyuluh menjadi lebih dinamis dan menantang. Penyuluh harus bisa mengemas dakwah keagamaannya dengan memasukkan program-program kamtibmas.

Masih kerja sama dengan Polres Cilacap, Penyuluh Kemenag Cilacap berkolaborasi dalam memasyarakatkan budaya tertib lalulintas. Program tersebut bertemakan ‘Fiqh berlalulintas’ yang diseminarkan bersama. Program tersebut sebagai langkah antisipatif nyata atas tingginya angka kecelakaan lalulintas. Dari data Lakalantas, tidak sedikit dari korban kecelakaan meninggal dunia.

Fiqh berlalu lintas merupakan program yang mengkolaborasikan pemahaman agama dengan keselamatan berlalulintas. Dengan begitu, masyarakat bisa sadar, bahwa melanggar aturan lalulintas bisa membunuh diri sendiri dan orang lain. Dikaitkannya perbuatan membunuh dengan hukum agama, maka masyarakat akan sadar bahwa melanggar peraturan lalulintas juga merupakan dosa. Selain dihukum di dunia, juga akan dihisab di akhirat kelak.(on/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content