BLORA – Dengan penuh antusias, sekitar 60 siswa siswi SMA/SMK se-Kabupaten Blora mengikuti acara Penguatan Wawasan Islam Rahmatan Lil Alamin dan wawasan Multikultural kemaren (27/3) di Mr. Green Blora.
Hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan tersbut, Ketua MUI Blora, KH Muharror Ali dan Kepala Kankemenag Blora, Nuril Anwar, SH,MH, Pengawas maupun Kasi PAIS, Muhaimin, M.Si
Dalam laporannya, Kasi PAIS Kemenag Blora, Muhaimin, M.Si menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk membentengi generasi muda atau para remaja agar tidak terseret dalam aliran sesat yang pada akhirnya merugikan diri sendiri dan lingkungannya, dan juga di harapkan siswa bisa memiliki pengetahuan dan wawasan bagaimana menerapkan konsep Islam Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan sehari hari bukan saja di lingkungan Sekolah tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.
“kami mengharapkan melalui kegiatan pembinaan Islam Rahmatan Lilalamin ini siswa SMA maupun SMK di Blora dapat lebih memahami Islam sacara komprehenship dan lengkap, sehingga dapat diaplikasikan dalam pergaulan sehari-hari,” jelasnya.
Kepala kankemenag Blora, Nuril Anwar juga menandaskan bahwa Islam hadir untuk mebawa rahmat bagi sekalian alam, maka dari itu Islam dialam dunia ini hadir bukan untuk bencana dan malapetaka, tetapi untuk keselamatan, untuk kesejahtraan dan untuk kebahagiaan manusia lahir dan batin, baik secara perseorangan maupun secara bersama- sama dalam masyarakat, sehingga Islam itu ibarat ratu adil yang menjadi tumpuan harapan manusia.
Menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang besar yang didalamnya terdapat berbagai suku, ras dan agama karena itu kita harus mampu membangun sebuah kerukunan dan toleransi meskipun kita berada di tengah tengah perbedaan.
“Islam itu adalah Agama Rahmatan Lil Alamiin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam, dimana hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT yang terkandung dalam Al Qur’an Surah Al Biyah ayat 107 yang artinya : " Dan Kami tidak mengutus engkau Muhammad melainkan untuk menjadi Rahmat bagi seluruh alam " , untuk itu Pluralitas budaya, suku, Bangsa, Bahasa dan Agama dan berbagai Faktor lainnya merupakan Berkah dan Rahmat yang di berikan oleh Allah SWT yang harus di syukuri .
Dalam paparannya, Nuril Anwar menyampaikan bahwa Islam sangat berperan penting dalam menciptakan kerukunan umat beragama, minimal di lingkungannya masing-masing, dimana hal ini selaras dengan nilai-nilai dalam Al-Quran dan Hadits.
“Maka, sudah seharusnya umat Islam menjadi teladan bagi umat lain, termasuk kalian siswa-siswi SMA dan SMK. Kalian harus ikut berpesan dalam mewujudkan Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin,” tegasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa keotentikan Al-Qur’an terbukti berlaku sapanjang masa, universal, dan upto date.
Sementara itu, Ketua MUI Blora, KH Muharror Ali menjelaskan bahwa siswa SMA/SMK adalah generasi yang akan melanjutkan generasi sebelumnya, dan dengan beragamnya budaya yang ada di Indonesia, dan salah satu ciri masyarakat kultural adalah Integrasi yang menimbulkan sifat paksaan, dimana RAS, SUKU dan AGAMA merupakan ciri kemajukan masyarakat multikultural bagi bangsa Indonesia.
“ Pemuda dalam menghadapi keragaman Agama di Indonesia harus dapat menciptakan kerukunan, dan Keragaman sebagai sunnatulloh tersebut sudah tertuang dalam QS.Al-Maidah (5) Ayat : 48” paparnya.
Menurutnya, siswa hendaknya mengikuti petunjuk hidup Rasul yang selalu bersikap kasih sayang terhadap semua orang dan selalu memberikan keyakinan kepada smua umat bahwa islam agama yang damai dan mensejahterakan manusia lahir dan batin, universal dan sangat toleran.
“mari kita tanamkan jiwa saling menghargai perbedaan di masyarakat dan memahami bahwa Islam memberi Rahmat bagi semua umat manusia dan tidak menyukai kerusakan di bumi ini”imbuhnya. (ima/bd)