Sragen – MTsN 7 Sragen mengadakan kegiatan seremonial tahunan Akhirussanah sebagai tanda telah berakhirnya kegiatan Tahun Pelajaran 2022/2023 khusus bagi kelas IX. Akhirussanah yang digelar pada Selasa, (13/06) pagi hingga siang berlangsung khidmat dengan konsep outdoor telah suskses dilaksanakan di halaman MTsN 7 Sragen. Hadir dalam acara tersebut Camat Miri, Kapolsek Miri dan Danramil Miri, Pengawas Madrasah, KUA Miri, PAI, Komite Madrasah, Pemerintah Desa Girimargo, tokoh masyarakat, seluruh peserta didik kelas IX beserta orang tua wali, OSIM, pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 7 Sragen.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya mengawali kegiatan akhirussanah dinyanyikan seluruh hadirin dilanjutkan Hymne Madrasah dengan dirigen Anandita salah satu peserta didik kelas IX. Acara dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an dan terjemahnya dari peserta didik kelas IX. Penyerahan peserta didik kelas IX sebanyak 172 lulusan yang diwisuda kepada orang tua dilakukan oleh Kepala Madrasah Rusdiyanto, dengan menyampaikan pesan-pesan kepada peserta didik kelas IX.
“Sebelum saya serahkan kembali 172 peserta didik yang telah dinyatakan lulus seratus persen kepada orang tua atau wali, saya berpesan untuk dilaksanakan yang pertama, jaga almamater madrasah dan orang tua. Kedua, melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Ketiga selalu jaga sholat lima waktu karena itu adalah kewajiban setiap orang yang beriman, termasuk kebiasaan-kebiasaan baik yang telah ditanamkan di madrasah seperti sholat duha, tadarus dan sholat berjamaah. Keempat senantiasa berbakti kepada orang tua yang telah melahirkan, merawat dan membesarkan,” demikian pesan Kepala Madrasah Rusdiyanto.
Pada sambutan penerimaan kembali peserta didik kelas IX kepada orang tua wali yang diwakili Ketua Komite Madrasah, Saiful Munir juga mengingatkan kembali kepada semua peserta didik dan orang tua petingnya belajar di madrasah, karena madrasah merupakan tumpuan amanat umat bagi generasi-generasi yang akan datang, yang akan menjadi benteng bagi runtuhnya moral dan menjadi garda terdepan dalam mengemban amanat pendidikan. Mendidik anak di madrasah adalah pilihan tepat bagi generasi yang akan datang, bukan hanya belajaar ilmu umum namun juga belajar ilmu agama dalam membentuk generasi yang berahkakul karimah, papar Saiful Munir. Penyerahan peserta didik kepada yang diterima oleh ketua komite madrasah dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari peserta didik kepada madrasah yang diterima oleh Kepala Madrasah, Rusdiyanto.
Pada sambutan berikutnya yang disampaikan oleh Camat Miri, Ali Rohmanto mewakili unsur Muspika Kecamatan Miri menyampaikan pentingnya pendidikan bagi generasi-generasi muda. “Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu madrasah atau sekolah, lingkungan atau masyarakat dan yang ketiga adalah keluarga atau orangtua. Tiga komponen itu tidak bisa dipisahkan dalam mensukseskan keberhasilan suatu pendidikan. Apabila orangtua menyekolahkan putra-putrinya di madrasah atau sekolah maka orang tua juga berperan mendidik, membimbing dan mengawasi ketika putra-putrinya di rumah. Begitu juga masyarakat secara luas tidak bisa tinggal diam untuk terus mengarahkan putra-putrinya belajar sampai tingkat yang lebih tinggi karena sekarang pemerintah telah banyak memberikan bantuan pendidikan atau program-program beasiswa,” jelas Ali Rohmanto.
Momen acara akhirussanah yang mengharukan bagi hadirin ketika satu persatu peserta didik mendapatkan tanda wisuda berupa dikalungkannya samir kepada setiap peserta didik oleh Kepala Madrasah, Rusdiyanto yang didampingi oleh wali kelas masing-masing, sekaligus diserahkannya perangkat administrasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi oleh wali kelas hingga selesai dan dilanjutkan foto bersama.
Pada kesempatan selanjutnya juga diserahkan piala dan piagam tanda penghargaan kepada tiga peserta didik dengan nilai terbaik dan kepada peserta didik berprestasi baik akademik maupun non akademik. Berturut-turut diserahkan oleh Waka Kurikulum, Anik Sunarsih, Kapolsek Miri dan Danramil Miri kepada peserta didik yang didampingi oleh orangtua masing-masing. Seperti diketahui sebelumnya MTsN 7 Sragen memiliki peserta didik dengan prestasi yang menonjol dalam bidang olahraga dan tergabung dalam tim Porseni MTs Kabupatan Sragen.
Pada sela-sela acara akhirussanah dimeriahkan juga dengan penampilan-penamilan yang menghibur hadirin berupa musik rebana atau hadroh yang dipimpin Muhammad Rifai, tari-tarian daerah yang dilatih Nona Cahyaningrum, story telling dalam Bahasa Inggris yang berkisah tentang penyebaran Islam di tanah Jawa oleh Sunan Kalijaga melalui pendekatan budaya Jawa yang diperankan oleh peserta didik Diana Pungky dan penampilan musik dan puisi oleh peserta didik kelas IX.(edy/Sua)