Sukoharjo – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Sukoharjo, Ihsan Muhadi menghadiri upacara HUT PGRI ke-73 dan HGN Tahun 2018, di Halaman Setda Kabupaten Sukoharjo. Peserta upacara berjumlah 1.300 orang terdiri dari perwakilan para guru yang tersebar dalam 14 cabang PGRI se-Kabupaten Sukoharjo, 60 tamu undangan dan siswa SMA /SMK sejumlah 300 siswa. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Senin, (26/11)
Tampak hadir dalam deretan kursi tamu undangan adalah Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo, Kepala Kntor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, Serta Forum Pimpinan Daerah lainya, seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kejaksaan Negeri, Komandan Kodim, Kapolres, Ketua PGRI, dan tamu undangan lainya.
Tema Hari Guru Nasional tahun 2018 adalah, Meningkatkan Profesionalisme Guru menuju Pendidikan di Abad XXI”. Diantara sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi yang dibacakan oleh Bupati Sukoharjo mengatakan bahwa Revolusi industri keempat sudah merambah ke semua sektor harus disikapi dengan arif karena telah mengubah peradaban manusia secara fundamental. Untuk itu, diperlukan guru yang professional yakni guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global. Masih menurut Menteri Pendidikan walaupun teknologi informasi berkembang cepat dan sumber belajar mudah diperoleh, peran guru sebagai pendidik tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi tersebut.
Kakankemenag Kabupaten Sukoharjo, Ihsan Muhadi, didampingi oleh Kasi Pendidikan Agama Islam T. Istanto yang juga ketua PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo saat ditemui seusai upacara merasa senang dan bersyukur dapat menghadiri pelaksanaan upacara HUT PGRI KE-73 dan HGN tahun 2018. “Alhamdulillah Upacara berjalan dengan lancar, hikmad, dan sukses”. Kata Kakankemenag yang waktu itu hadir dengan mengenakan setelan jas berwarna hitam, baju dalam putih dasi merah dan mengenakan songkok nasional.
Setelah rangkaian upacara bendera berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan aksi teatrikal yang diperankan oleh guru dan murid dari SMK PGRI Kabupaten Sukoharjo. Tepuk tangan yang meriah mengiringi aksi teatrikal tersebut hingga usai.(wied/djp/bd).