AKSIOMA : Mencetak Generasi Sehat dan Islami

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Drs. H. Ahmad Ubaidi, M.Si membuka secara resmi Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (Aksioma) Tahun 2015 di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal dengan melepaskan balon udara, Selasa (22-04).

Pembukaan Aksioma dihadiri oleh Kepala Madrasah Aliyah, Madrasah Tasnawiyah, dan Madrasah Ibtidaiyah se Kab. Tegal, Pengawas serta para guru dan siswa/siswi yang akan ikut berlomba Aksioma.

Aksioma tingkat madrasah ini dilaksanakan secara rutin setiap 2 tahun sekali mulai dari tingkat kabupaten, propinsi sampai tingkat nasional, Kabupaten Tegal sudah 2 kali berturut turut mengadakan Aksioma. sedangkan kegiatan Aksioma ini antara lain, Bulu tangkis, Tenis meja, Atletik, MTQ, Tahfidz, Hadroh, Pidato Bahasa Inggris, Kaligrafi, Pidato Bahasa Arab dan Singers.

Pendidikan merupakan faktor penting dalam pembinaan dan pengembangan potensi siswa. Peran pendidikan tidak diragukan lagi terbukti sejak zaman dahulu memiliki peran yang sangat penting. Banyak cara yang dilakukan untuk mengembangkan potensi siswa, baik potensi akademik, potensi non akademik bahkan untuk mengembangkan sikap atau karakter siswa. Kompetensi akademik dikembangkan dengan kegiatan intra kulikuler , kompetensi non akademik dikembangkan dengan kegiatan ekstra kulikuler, sedangkan sikap atau karakter siswa dikembangkan dengan intra kulikuler dan ekstra kulikuler.Salah satu kompetnsi akademik yang dimiliki siswa adalah kompetensi di bidang senii dan olah raga, dua hal tersebut harus dikembangkan agar siswa menjadi manusia seutuhnya.

Banyak cara dan upaya dikembangkan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki siswa khususnya siswa madrasah di Kabupaten Tegal,salah satunya yaitu kegiatan AKSIOMA. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mencetak generasi yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaqul karimah sehat jasmani dan rohani, cakap kreatif dan mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Pada pelaksanaan Aksioma ini, tunjukan jiwa sportifitas yang tinggi, bagi yang kalah agar dapat mengakui keunggulan lawan dan yang juara jangan sombong dan cepat puas dengan kemenangannya itu, sebab para juara ini nantinya menjadi duta untuk mengikuti Aksioma tingkat propinsi.

Melalui kegiatan olah raga dan seni sangat banyak manfaat yang dapat diambil, bukan saja berlomba tetapi melalui kegiatan ini akan membentuk sikap mental kita menjadi seseorang yang disiplin, sportifitas yang tinggi serta saling menghargai. Untuk itu diharapkan melalui kegiatan Aksioma akan dapat menghindarkan kita dari perbutan negatif.(maman)