KAB.PEKALONGAN, – Senin (10/4/23) Aktivitas kegiatan pesantren intensif Ramadan hari ini mengusung tema “Al Quran Pedoman Hidup”. Tujuan pemaparan materi ini agar peserta kegiatan mampu memahami hakikat Al Quran untuk dijadikan pedoman hidup. Al Quran merupakan kitab suci umat Islam. Al Quran menjadi panutan kehidupan. Al Quran menjadi dasar untuk melakukan amaliah kehidupan. Kebenaran isi Al Quran mutlak karena firman Allah SWT. Alangkah indahnya bila hidup ini selalu bercermin kepada Al Quran.
H. Lukman Hakim, memaparkan kajian Al Quran sebagai pedoman hidup dengan sangat menarik dan kreatif di aula lantai 2 yang diikuti kelas XI IPS 1-4 dan Xi Agama. Hal ini didukung kompetensinya sebagai guru Al Quran Hadit dan Tafsir. Demikian pula H. Kelik Listiono, guru Al Quran Hadits dan Hadits menguraikan materi dengan penuh semangat dan hidup di mushola yang diikuti peserta didik kelas XI IPA 1 -4. Penekanan penguasaan audien mampu dibawanya sehingga peserta larut mengikuti sampai akhir.
Al-Qur’an yang kebenarannya bersifat absolut tanpa perlu diragukan adalah petunjuk bagi orang yang bertaqwa.
Indikator orang bertaqwa yang berpedoman kepada al-Qur’an adalah :
1. Beriman kepada hal yang ghaib
2. Menunaikan shalat
3. Membelanjakan sebagian rejeki Allah untuk kepentingan orang lain
4. Beriman kepada kitab-kitab Allah
5. Beriman kepada hari akhir.
Orang-orang yang tersebut di atas termasuk orang yang mendapatkan petunjuk, sedangkan orang-orang yang mengingkari al-Qur’an karena kesombongan dan keangkuhannya mereka termasuk orang-orang yang tidak beriman, meskipun mereka dinasehati dan diperlihatkan contoh-contoh perbuatan yang baik, karena hati, pendengaran dan penglihatan mereka telah tertutup disebabkan hati mereka telah didera oleh kemaksiatan. Dan hanya adzab/siksa telah menunggunya karena perbuatan tersebut hakekatnya adalah perbuatan tipu daya mereka sendiri.
Semoga Al Quran bisa dijadikan pedoman hidup, panutan hidup dan dijadikan dasar untuk melakukan Amaliah kehidupan. (MC-NA/MTb/bd)
