KAB.PEKALONGAN – Jumat (24/2/23) Civitas akademika MAN Pekalongan mengikuti kegiatan Isra Miraj yang mengusung tema ” Penguatan Mapel SKI, Fikih dan Akidah Akhlak untuk Mewujudkan Generasi Sholeh-Sholehah Melalui Hikmah Isra Miraj”. Kegiatan ini diikuti guru, pegawai dan peserta didik di Aula Masjid Annur Islamic Centre. Kegiatan berlangsung pukul 07.00 – 10.30 WIB. Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan peringatan Harlah Grup Duror Al Ahbab ke-6.
Kegiatan peringatan Isra Miraj dan Harlah Al Ahbab berlangsung khitmat. Acara diawali dengan sentuhan pembacaan Maulid Nabi yang diiringi ritme dan irama grup rebana duror Al Ahbab. Di tengah acara usai sambutan kepala madrasah dilanjutkan pemotongan tumpeng secara simbolis wujud syukur Al Ahbab yang genap berusia 6 tahun.
Kepala madrasah, Syaefudin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi pelaksanaan kegiatan. Ia berharap agar seluruh pengunjung dapat mengambil hikmah Isra Miraj. Syaefudin juga berharap Al Ahbab selalu eksis mengumandang sholawat dan menjadi tim duror yang membanggakan madrasah.
K.H. Nurhadi selalu penceramah Isra Miraj mengantarkan keluarga besar MAN Pekalongan untuk menata niat yang baik, tempat yang baik, hari yang baik semoga membawa hal yg baik.
Sepuluh tahun setelah masa kenabian tantangan semakin berat. Abu Tholib dn Khatijah meninggal. Mereka orang-orang yang membela rasul. Abu Tholib meninggal pertengahan syawal dan 3 bulan berikutnya Siti Khotijah meninggal. Rasul sedih dan umat Islam merasa kehilangan. Rasul tetep berdakwah ke Thoif tapi orang Thoif malah melempari Rasul sampai berdarah-darah. Saat Rasul sedih malaikat penjaga gunung ikut sedih ingin membantu Rasul mencabut gunung untuk dilemparkan kepada orang-orang Thoif. Rasul tidak berkenan. Pulang dari Thoif malaikat Jibril mengajak nabi jalan-jalan (shiru). Yang dikenal dengan peristiwa Isra Miraj.
Nabi memperoleh derajat yang tinggi dengan Isra Miraj di tengah malam. Orang yang ingin derajat tinggi harus bangun malam berdoa kepada Allah. Nabi melaksanakan sholat di Masjidil Aqsa dg makmun para nabi dan seluruh malaikat. Nabi diangkat ke Sidrorul Muntaha mendapatkn perintah amanat sholat 5 waktu.
Umat nabi ojo ninggal sholat. Ninggal sholat siksane berat
Sholat adalah tiang agama. Orang sholat berarti menegakan agama yg meninggalkan aholat berarti merobohkan agama.
Beliau mengibaratkan mic itu agama Islam dipegang 5 jari yang mengibaratkan rukun Islam. Rukun sholat syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji. Bila jari-jari tersebut satu persatu maka pada posisi jari telunjuk yang mengibaratkan sholata dilepas maka mic akan jatuh. Sama halnya orang yang tidak melaksanakan sholat berati merobohkan agama.
Perjalanan Isra Miraj diawali Masjidil Haram kemudian Masjidil Aqsa dan sampai Sidrotul Muntaha Rasul selamat karena Rasul membawa bekal iman dan ilmu. Kadar keimanan dan keilmuan Rasul sangat sempurna serta menjadi teladan umat.
Implementasi dalam kehidupan saat menuntut ilmu di madrasah peserta didik harus menghormati ilmu dan menghormati yang memiliki ilmu. Belajar di madrasah memperoleh ilmu umum dan agama seperti SKI, Akidah Akhlak, Al Quran Hadits, Fikih dan bahasa Arab. Lulusan madrasah harus menjadi generasi sholeh-sholehah. Generasi madrasah wajib menegakan sholat 5 waktu sebagai bekal mengarungi kehidupan di dunia dan akhirat.
(MC-NA/MTb/bd)