Semarang- Guru senior MAN 2 Kota Semarang, Wahyu Andayani, pengajar mata pelajaran Sosiologi mendapatkan anugerah luar biasa dari Allah swt karena putera sulungnya yang bernama Dicky Ardianto di ambil sumpah/janji jabatan sebagai penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung merah putih Jakarta (21/2/2022)
Ahmad Riyatno, guru al-Qur’an hadist madrasah yang juga sahabat Wahyu Andayani menuturkan “ Dicky sebelumnya adalah jaksa yang sudah sering mutasi tugas mulai dari kejaksaan di kabupaten Kendal, Magelang hingga pernah bertugas di kejaksaan kabupaten Kaimana di Papua “ Walaupun masih muda belia namun sudah kenyang pengalaman. Dengan di lantiknya Dicky menjadi hadiah terindah bagi keluarga besarnya dan madrasah, karena Dicky baru saja kehilangan ayah yang meninggak karena sakit, imbuh Ahmad
Wahyu Andayani menuturkan di sela mengajar “Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melantik 55 jaksa baru untuk kebutuhan kinerja lembaga antirasuah “ Pelantikan terhadap puluhan jaksa digelar usai menyeleksi sesuai kebutuhan dan standar kompetensi untuk melaksanakan tugas di KPK, imbuh Wahyu
M. Zahri Johan guru mapel kimia madrasah berharap semoga Dicky setelah bekerja di KPK bisa membantu kerja-kerja pemberantasan korupsi. Johan juga mengapresiasi Kejaksaan RI yang telah mengirimkan putra putri terbaiknya untuk bergabung KPK dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi (Ahmad Riyatno-bd)