KAB.PEKALONGAN,– Senin (13/2/23) Civitas akademika MAN Pekalongan mengikuti apel pagi pukul 07.00 – 08.00 WIB di lapangan. Apel pagi diikuti guru, pegawai dan seluruh peserta didik. Apel pagi kali ini dipimpin Heri Susilo selaku Kanit Binmas Polsek Kedungwuni berjalan khidmat. Seluruh peserta larut mengikuti arahan pembina apel.
Heri Susilo selaku pembina menyampaikan ucapan terima kasih kepada madrasah telah diberikan kesempatan untuk menjadi pembina apel pagi ini. Heri Susilo mengawali paparan seputar isu penculikan yang sedang marak. Bahwa isu penculikan di wilayah Kab. Pekalongan tidak terbukti. Isu itu hanya dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab sehubungan jelang tahun politik. Tapi isu ini tetap harus diwaspadai dan tetap menjaga diri dan keluarga.
Pada kesempatan itu Heri Susilo menyampaikan perkembangan kasus yang terjadi di masyarakat. Angka kasus HIV sudah muncul merambah di Kedungwuni. Perkembangan kasus LGBT juga mulai muncul di masyarakat. Kasus narkoba juga perlu diwaspadai karena tidak mengenal usia dan kalangan masyarakat. Iming-iming gratis yang diberikan perlu diwaspadai karena akan berimbas ketagihan.
Heri Susilo menambahkan perlunya menjauhi pergaulan bebas. Peserta didik perlu untuk selektif teman agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Jangan pernah terpengaruh dengan perilaku anak-anak punk yang meresahkan masyarakat. Tak lupa pada kesempatan itu Heri Susilo mengingatkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dalam berkendara. Harus selalu membawa STNK, SIM dan helm serta selalu berhati-hati dalam berkendara di jalan raya. Utamakan keselamatan dalam berkendara.
Pesan Heri Susilo agar peserta didik melaksanakan tugas pokok sebagai pelajar yaitu belajar. Selalu mematuhi aturan yang ada di masyarakat dan selektif dalam bergaul agar tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak baik.
Mudasir selaku Humas MAN Pekalongan menuturkan perlunya mendatangkan pembina dari unsur kepolisian untuk menindaklanjuti isu penculikan yang berkembang di masyarakat. Selain itu untuk memberikan informasi-informasi real yang berkembang di masyarakat agar peserta didik mengetahui dan mewaspadai hal-hal yang akan terjadi. Kerja sama dengan unsur kepolisian juga untuk menumbuhkan rasa keamanan dan ketentraman. (MC-NA/MTb/bd)
