Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) setempat memberikan apresiasi berupa hadiah pemenang Lomba Konten Pembelajaran Berbasis Digital Tahun 2022 Karya Guru Tingkat PAUD/TK/RA//SD/MI, SMP/MTs, serta SMA/MA/SMK yang berpartisipasi pada lomba pembuatan konten pembelajaran melalui aplikasi canva beberapa waktu lalu. Penyerahan hadiah lomba diberikan secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, dan Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian Dinkominfo, Kusuma Adi Achmad, berlangsung di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, Senin (26/9/2022).
Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian Dinkominfo, Kusuma Adi Achmad, mengungkapkan bahwa, lomba pembuatan konten pembelajaran berbasis digital yang diinisiasi oleh Dinas Kominfo Kota Pekalongan beberapa waktu lalu dimaksudkan untuk menjadi alternatif tools bagi guru-guru untuk penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Kadia, sapaan akrabnya mengakui bahwa, saat ini para guru sudah familiat terhadap Google Workspace, namun Dinkominfo juga membekali mereka dengan aplikasi Canva.
“Aplikasi Canva ini banyak juga banyak ragam dan templatenya. Tentunya, hal ini akan mewarnai proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan di pelatihan sebelumnya, ada kewajiban untuk pengimbasan oleh masing-masing peserta kepada 5 guru lainnya. Sehingga, semakin banyak kompetensi mereka yang terupdate terkait pelatihan konten pembelajaran berbasis digital menggunakan aplikasi Canva,” tutur Kadia, usai penyerahan hadiah lomba konten pembelajaran berbasis digital menggunakan aplikasi Canva bagi tenaga pendidik di Kota Pekalongan, bertempat di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan.
Pihaknya menjelaskan, tidak hanya pelatihannya saja, namun Dinkominfo juga melombakan hasil karya konten pembelajaran ini di tingkat kota yang diklasifikasikan menjadi 2 kategori yakni kategori PAUD/TK/RA//SD/MI, SMP/MTs, serta SMA/MA/SMK dibawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama setempat.
“Lomba ini tidak dibatasi hanya untuk peserta pelatihan maupun pengimbasan, namun juga peserta di luar itu bisa mengikuti. Sehingga, kepesertaan ini cukup beragam dan kita bisa mendapat konten-konten pembelajaran yang menarik dan menjadi contoh bagi guru-guru lain maupun Implementasi di Kurikulum Merdeka untuk masing-masing kelas yang bersangkutan,” bebernya.
Lanjutnya, Kadia menyebutkan, untuk peserta lomba sangat banyak, dimana di tingkat PAUD/TK/RA, SD/MI sekitar 30 orang, di tingkat SMP dan SMA sederajat sebanyak 40an orang. Hal ini menunjukan antusias para guru yang mengikuti lomba ini sangat tinggi. Dari total peserta yang ada diambil 3 terbaik di masing-masing kategori baik kategori guru tingkat PAUD/TK/RA, SD/MI dan guru SMP/Mts, serta SMA/MA/SMK. Adapun hadiahnya, pemenang tingkat PAUD/TK, SD/MI juara I mendapat hadiah uang pembinaan senilai Rp1 juta, Juara II Rp750 ribu, dan juara III Rp500 ribu. Sementara, di tingkat guru SMP/Mts, serta SMA/MA/SMK, juara I memperoleh uang pembinaan Rp1,5 juta, juara II mendapat Rp1 juta, dan juara III Rp750 ribu, masing-masing beserta sertifikat penghargaan dan merchandise.
“Hasil karya mereka sangat menarik dan bisa dilihat di poster nanti ada tautan/link karya para pemenang dan rata-rata konten pembelajarannya berbasis web, sehingga lebih mudah diakses dan ada fitur-fitur menunya saling terkait dan memudahkan mengakses materi pembelajaran.” tandasnya. (Tim/Ant/bd).