Batang – Sejak dikukuhkan sebagai pengurus APRI Kabupaten Batang, baru kali ini kita dapat mengadakan rapat koordinasi, meskipun sejak dikukuhkan kita telah melaksanakan banyak kegiatan baik secara dinas maupun non dinas, demikian keterangan ketua APRI Kab, Batang Sawaluyo dalam acara rakor APRI Kab. Batang di rumah makan Aldilla kecamatan Tulis pada Senin, (31/07). Hadir dalam acara itu Kepala KUA Kecamatan dan Penghulu seluruh Kab. Batang sebagai anggota APRI serta dihadiri Kepala Seksi Bimas Islam.
Lebih lanjut ketua APRI Kab. Batang Sawaluyo mengatakan bahwa rapat kordinasi perdana ini selain mendengarkan pembinaan dari Kasi Bimas Islam, juga kita akan membicarakan berbagi permasalahan yang dihadapi kita selaku penghulu di kecamatan masing-masing.
“Rakor ini selain mendengarkan pembinaan dari Kasi Bimas Islam, kita akan membahas berbagai persoalan yang dihadapi oleh para Kepala KUA dan Penghulu dikecamatan masing-masing, sehingga diharapkan akan ada solusi yang jelas, serta tidak menimbulkan banyak persepsi terhadap suatu masalah,” kata Sawaluyo.
Sawaluyo juga menyampaikan pentingnya APRI baik secara internal maupun internal dimana secara internal kita mengetahui bahwa APRI merupakan forum musyawarah dan diskusi bagi para penghulu yang berkaitan dengan persoalan kepenghuluan. Sedangkan secara eksternal APRI merupakan organisasi yang anggotanya adalah penghulu yang didalamnya melakukan kerjasama, kajian maupun silaturahmi antar anggotanya.
Sementara itu dalam pembinaanya Kasi Bimas Islam Darwanto menyoroti tentang pentingnya APRI sebagai wadah musyawarah bagi para penghulu baik yang menyangkut kedinasan maupun teknis dilapangan yang berkaitan dengan kepenghuluan, maka menurutnya APRI mempunyai peran penting bagi kinerja Kepala KUA dan Penghulu di Kabupaten Batang.
“APRI ini penting bagi Kepala KUA dan Penghulu, karena sebagai wadah musyawarah dan diskusi baik yang menyangkut kedinasan maupun teknis di lapangan yang berkaitan dengan tugas-tugas Kepala KUA dan Penghulu,” harapnya.
Selain itu Darwanto menyerukan, agar Kepala KUA dan Penghulu untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya serta berinovasi, agar dalam pelayanannya kepada masyarakat dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Saya menyerukan agar Kepala KUA dan Penghulu untuk meningkatkan kinerja dan selalu berinovasi dalam pelayanan pada masyarakat, juga yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kedisiplinan baik yang menyangkut waktu, performa, hingga administrasi yang harus dibuat,” serunya.
Darwanto juga berpesan dengan wadah APRI ini kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pelayanan nikah dan lainnya agar tidak menemukan hal-hal yang berbeda dalam sebuah penafsiran, artinya jangan sampai ada sebuah kebijakan untuk masyarakat di KUA yang satu berbeda dengan KUA yang lain,ini akan menimbulkan masalah.
Disela-sela acara rakor ini, dilakukan acara pelepasan Kepala KUA Kecamatan Tulis Suud Asykuri yang dibulan ini telah memasuki masa pensiun. (Zy/rf)