Banjarnegara – MI Al Fatah Parakancanggah Kembangkan Program Seni dalam rangka memfasilitasi peningkatan potensi yang dimiliki siswa di bidang Senin. (5/9)
Mengembangkan kepribadian, kemampuan, serta kreativitas dalam proses pendidikan adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh setiap siswa. Dari seluruh jumlah Siswa di madrasah, mereka berasal dari latar belakang dan lingkungan yang berbeda. Sehingga memungkinkan perbedaan dalam kemampuan dan perkembangan yang dijalani. Begitu juga dengan siswa MI Al Fatah Parakancanggah yang berjumlah 698 siswa, ada begitu banyak keragaman yang dimiliki siswa.
Pada kurikulum 2013 sudah sangat dijelaskan bahwa penilaian harus mencakup 3 bidang, yakni akademik, afektif, dan psikomotorik. Dalam hal ini sangat membantu bagi siswa, karena setiap siswa tidak memiliki kemampuan yang sama dalam bidang akademik. Ketika ada penilaian yang menyeluruh dalam pembelajaran maka hal tersebut memungkinkan bagi siswa untuk dapat menonjolkan kemampuannya pada bidang lain.
MI Al Fatah Parakancanggah menggandeng seluruh pendidik dan tenaga kependidikan untuk membuat program pengembangan bakat seni siswa. Hal tersebut dibahas dalam rapat akhir tahun guru, sehingga menghasilkan program pengembangan bakat siswa yang akan dilaksanakan setiap hari Jum’at. Ada beberapa bidang seni yang ditawarkan kepada siswa, diantaranya seni musik, seni rupa, seni teater, dan seni kriya. Setiap siswa dari kelas 1 sampai 6 berhak memilih salah satu dari bidang seni tersebut sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki.
Pada minggu pertama bulan September ini merupakan pelaksanaan perdana pengembangan bakat seni siswa. Siswa dan guru sangat berantusias menyambut, karena dari program ini maka siswa dapat mengasah bakat yang sudah dimiliki. Selain itu, siswa dapat refresh setelah 4 hari sebelumnya bergelut dengan pembelajaran. Program ini dilaksanakan setelah pembiasaan shalat duha dan pembacaan tahlil. Dari pukul 08.30 sampai 10.30 wib
“Siswa sangat antusias dan sumringah ketika mengikuti program di seni tari, bahkan para siswa yang awalnya pendiam ternyata justru memiliki bakat yang luar biasa”, terang Suci sebagai salah satu koordinator pada Seni Tari.
Durotun Nafisah, kepala madrasah mengapresiasi semangat guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pengembangan seni ini, dan selaku kepala madrasah siap dan berupaya memfasilitasi segala kebutuhan dalam program tersebut. (mc/ak/rf)
