Wonogiri – Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional yang juga merupakan Hari Ulang Tahun PGRl, sesuai Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. “PGRI dan segenap guru pada negeri ini menjadi pejuang yang mendukung berdaulatnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memerangi kebodohan dan keterbelakangan.” Tuturnya.
Proses mencerdaskan bangsa tersebut telah menghantarkan kita sekalian pada era revolusi industri 4.0, yang menghadapkan sistem pendidikan nasional pada tantangan yang amat kompleks.” Ungkapnya.
Demikian salah satu item sambutan Presiden Joko Widodo, yang di bacakan Bupati Wonogiri dalam Upacara HUT ke-47 KORPRI, HUT ke-73 PGRI, Hari Guru Nasional tahun 2018 dengan tema “Korpri Melayani, Bekerja Dan Menyatukan bangsa” dan “Guru Sebagai Penggerak Perubahan Dalam Era Revolusi Industri 4.0”, digelar di alun-alun Giri Krida Bhakti Wonogiri, Kamis (29/11), turut dadir dalam uparacara tersebut Forkompinda, kepala OPD serta ASN di kabupaten Wonogiri.
Bupati menambahkan, untuk menjawab tantangan tersebut, PGRI sebagai organisasi profesi guru dituntut mampu menggerakkan anggotanya, yaitu para guru, pendidik dan tenaga kependidikan untuk memberikan andil dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, sekaligus terpanggil untuk ikut melahirkan pemikiran dalam pengembangan kebijakan pemerintahan, pengelolaan program pembangunan di pusat dan di daerah.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang mengambil tema “Korpri melayani, bekerja dan menyatukan bangsa”.
Sedangkan Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi yang hadir dalam acara tersebut menekankan tentang pentingnya kesadaran diri ASN sebagai satu kesatuan dalam keluarga besar KORPRI yang harus memiliki semangat melayani, pekerja keras, cerdas dan tuntas demi prestasi bangsa serta sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa sesuai semangat Panca Prasetya KORPRI.
Beliau mengingatkan lagi tentang agenda-agenda kerja di Kankemenag untuk segera di laksanakan meliputi serapan DIPA di akhir tahun, realisasi PTSP dan pelaksanaan semua kegiatan dalam rangka HAB Kementerian Agama tingkat Kab. Wonogiri.
“Kepada ASN di lingkungan Kankemenag Wonogiri untuk tetap bekerja dengan hati yang ikhlas bagi bangsa dan negara, jaga netralitas di tahun politik dan bekerja sama dalam team work, disiplin, loyal, profesional dan bertanggung jawab,” harap Subadi.(mursyid/rf).