Brebes – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes menutup kajian Figh Ramadhan 1443 H kegiatan penutupan ini dilaksanakan dengan mengambil tema menjadi hamba yang bertaubat oleh KH. Dzaerukhi. AH., bertempat di Musholla Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes pada Kamis, (28/04/22).
Dengan tema Menjadi hambat Yang Bertaubat di bulan suci Ramadhan 1443 H, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, Nasokhidin menganjurkan untuk bersama-sama bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat yaitu taubatan nasuha.
“Sebagai hamba-Nya yang tidak terlepas dari khilaf, salah dan dosa baik kepada Allah SWT, maupun kepada sesama manusia, sudah selayaknya di momen 10 hari terakhir Ramadhan kita untuk bertobat memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa karena maksiat dan mudharat yang selama ini di perbuat,“ jelas Nasokhidin.
Lebih lanjut Kasi Bimas Islam menegaskan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan melatih setiap insan yang beriman dan bulan syawal merupakan bulan peningkatan ibadah umat muslim sebagai hasil dari taubatan yang dimohonkan kepada Allah SWT.
“Sebagai muslim yang bertaqwa harus kita usahakan di bulan setelah ramadhan kita membiasakan amalan-amalan ibadah kita ada peningkatan atau sama dengan amal ibadah di bulan suci ramadhan ini sebagai perwujudan dari penghambaan kepada Allah SWT, jangan malah ada kemunduran dalam beribadah setelah bulan suci ramadhan,” tegasnya.
Kajin akhir oleh KH. Dzaerukhi. AH. Menjelaskan lebih rinci mengenai langkah-langkah orang yang mau bertobat dan sikap dan perilaku yang harus di jalani, bagi seorang muslim yang bertaubat.
Akhir kegiatan kajian fiqh ramadhan, di tutup dengan permohoan maaf, baik oleh seluruh ASN kepada narasumber dan sebaliknya, serta Kasi Bimas Islam mewakli Kepala Kantor mengucapakan terima kasih atas ilmu yang diberikan kepada seluruh ASN Kemenag Brebes, semoga dapat diamalkan dan bisa menjadi muslim yang bertaubat yang hanya mengharap keridhaan dan keberkahan dari Allah SWT. (Hid/Sua)